RADARBANDUNG.id, SOREANG – Puluhan pengusaha kecil menengah Kabupaten Bandung yang tergabung dalam Paguyuban Pengusaha Kecil Menengah (PPKM) Kabupaten Bandung mengikuti SCORE plus training of enterprises yang terselenggara hasil kerjasama PPKM, Universitas Katolik Parahyangan dan Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bandung.
Ketua Umum Paguyuban Pengusaha Kecil Menengah (PPKM), Surya Budiawan mengatakan program SCORE plus ini telah berlangsung 5 angkatan selama 4 tahun, dimana dalam satu angkatan biasanya diikuti 40 orang peserta.
“Program ini memberi dampak yang signifikan terhadap perilaku para pelaku usaha dalam menjalankan usahanya, sehingga harapannya usaha yang mereka tekuni saat ini akan mendapatkan hasil yang lebih baik,” ujar Surya saat wawancara disela-sela acara score plus training of enterprises di Kantor Bappeda Kabupaten Bandung, Soreang, beberapa waktu yang lalu.
Ketua pelaksana score plus training of enterprises, Vera Intanie Dewi mengatakan dalam kegiatan score plus diisi dengan pemberian materi, misalnya tentang pembukuan keuangan yaitu membiasakan para pelaku UKM untuk melakukan pencatatan keuangan, menjalin kerjasama dalam lingkungan kerja dan materi tentang 5 S yang merupakan lima langkah penataan dan pemeliharaan tempat kerja, misalnya berkaitan dengan kebersihan dan kerapihan lingkungan kerja.
Kegiatan pelatihan UKM ini sudah dilakukan selama lima tahun lamanya. Kata Vera, per batchnya membutuhkan waktu lima sampai enam bulan untuk pelatihan.
Baca Juga: Camat Majalaya Ingin Bentuk Paguyuban Pelaku UKM
Tidak hanya diberi pelatihan dalam bentuk materi saja, menurut Vera, setiap 2 minggu sekali akan ada evaluasi terhadap peserta pelatihan.
Adapun kategori UKM yang bisa mengikuti score plus training of enterprises yaitu sudah menjalani bisnis dalam kurun waktu satu tahun. Selama 5 periode pelatihan, sudah ada berbagai macam UKM yang turut serta diantaranya adalah UKM bidang kuliner, jasa, percetakan hingga salon.
Baca Juga: Produk UKM akan Didorong Bersertifikat Halal
Vera berharap kegiatan pelatihan ini akan terus berlanjut dan kedepannya akan semakin banyak UKM yang terlibat.
“Kita juga ingin mengajak dinas terkait untuk ikut berpartisipasi bersama kita melebarkan sayap score plus ini, karena kan sekarang hanya bisa menjangkau sekali batch itu sekitar 40 UKM,” papar Vera.