News

Tingkatkan Daya Saing, Kampoeng Radjoet Manfaatkan Digital Marketing

Radar Bandung - 16/06/2021, 13:24 WIB
AR Hidayat
AR Hidayat
Tim Redaksi
Tingkatkan Daya Saing, Kampoeng Radjoet Manfaatkan Digital Marketing

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Pandemi Covid-19 berdampak negatif terhadap keberaadaan usaha rajutan di wilayah Kampoeng Radjoet, Binong Jati, Kota Bandung. Padahal, produk mitra tersebut memiliki potensi besar untuk bersaing lokal dalam negeri maupun luar negeri.

Akan tetapi dalam perkembanganya masih dihadapkan pada sejumlah permasalahan misalnya, belum memaksimalkan dan memanfaatkan teknologi informasi pemasaran (Informasi melalui E-Commerce Web & Apps dan Digital Marketing Content).

Hal itu diungkapkan, Ketua Tim PKM, Ilmu Komunikasi FISIP Unpas Bandung, Yanti Susila Tresnawati. Menurutnya, ada beberapa solusi yang bisa dilakukan untuk meningkatkan pemasaran usaha rajutan di era teknologi informasi.

Pertama, peningkatan pemahaman teknologi informasi pemasaran melalui berbagai E-Commerce Web & Apps dan lainnya. Kedua, peningkatan kapasitas teknologi informasi berupa laptop dan Kamera sebagai sarana penunjang.

Ketiga, peningkatan pemahaman dan produksi digital content di E-Commerce Web & Apps. Keempat, peningkatan pemahaman dan pembuatan akun official store di marketplace dan peningkatan pemahaman serta pembuatan akun official store di video streaming platform (Youtube Channel).

Kelima, adalah sinkronisasi keseluruhan akun dari mulai website dan Mobile Apps sampe official store di semua platform digital (Facebook Pages,Instagram, Shopee, Youtube).

“Semua itu bisa dilakukan untuk mengimbangi persaiangan pasar yang saat ini banyak menggunakan teknologi digital,” ucap Yanti Susila Tresnawati didampingi Anggota Tim PKM, Winne Wardiani dan Rini Anisyahrini.

Baca Juga: Digital Creative Millennials Dorong Creativepreneur untuk Bertransformasi Digital

Selian itu, Yanti mengungkapkan, untuk meningkatkan kualitas dan mutu bisa dilakukan beberapa metode kegiatan dengan menggunakan pendekatan, pelatihan, bimbingan teknis, pendampingan dan Fasilitasi.

“Dalam skema ini, tim pengusul sebagai pelaksana kegiatan, memiliki tugas dalam menyelesaikan permasalahan dan mencapai solusi dan target luaran yang telah ditetapkan sesuai dengan kepakarannya, serta melibatkan mahasiswa sebagai tim teknis,” jelasnya.

Adapun hasil luaran yang telah dicapai dalam pelaksanaan dalam kegiatan PKM tersebut, kata Yanti, meliputi berubahnya digital maidset mitra dan mampu memahami dari kemanfatan teknologi informasi (Digital marketing/ Distribusi).

Baca Juga: Gelar MikroMaju, Telkomsel Perkuat Kapabilitas Digital Pelaku UMKM

Kemudian, sambungnya, mitra Kampoeng Radjoet memiliki fasilitas teknologi laptop satu unit, kamera beserta kelengkapanya dan memiliki sarana teknologi informasi Web & Apps. Lalu, meningkatnya pemahaman mitra, dan penerapan produksi digital content, distribusi digital content di E-Commerce Web & Mobile dan memiliki akun official store di Sosial Media.

“Paling utama adalah, mitra memahami dan memiliki akun official store di Marketplace, akun Official store di video streaming platform (Youtube Channel) dan sinkronisasi keseluruhan akun dari mulai Web & Mobile Apps sampe official store di semua platform digital,” tandasnya.

(fid)


Terkait Kota Bandung
location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.