RADARBANDUNG.id, BANDUNG – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) kembali menggelar program SYNRGY Academy batch 3. Program ini mengadopsi kurikulum yang berfokus pada pembelajaran berbasis proyek. Hal ini dihadirkan dengan harapan setiap siswa dapat mempelajari pengetahuan teknis sekaligus keterampilan bekerja sama sehingga dapat menjadi lulusan yang siap kerja.
Adi Prasetyo, Susilo, Senior Vice President Digital Innovation Solutions BCA mengatakan bahwa SYNRGY Academy merupakan wujud aksi nyata BCA dalam mendorong lahirnya lebih banyak talenta digital yang berkualitas di Indonesia.
“Dari waktu ke waktu, BCA melihat minat masyarakat untuk terjun ke dunia digital terus meningkat. Pada SYNRGY Academy sendiri, jumlah pendaftar dua batch terakhir meningkat dari 870 menjadi lebih dari 1.000 pendaftar. Para peserta akan dibekali dengan pengetahuan teknis dan keterampilan interpersonal, sehingga nantinya bisa menjadi tenaga kerja profesional yang tidak hanya mempunyai hard skill tetapi juga soft skill yang dibutuhkan di dunia kerja,” kata Adi.
Sebanyak 79 peserta terpilih mengikuti program ini. Menurut Adi, para peserta yang dinyatakan lulus dari program SYNRGY Academy dan siap kerja akan dibantu dihubungkan dengan kesempatan di Grup BCA maupun di perusahaan-perusahaan yang ada di jaringan Binar Academy, salah satu perusahaan pembelajaran digital yang menjadi mitra SYNRGY Academy sejak awal penyelenggaraan.
Baca Juga: Penguatan Ekspor-Impor Melanjutkan Tren Pemulihan Ekonomi
Seperti batch sebelumnya, para peserta terpilih akan mengikuti pembelajaran online bootcamp intensif selama enam bulan. Proses belajar dipecah ke dalam beberapa konsentrasi berdasarkan ragam mata keahlian, di antaranya Android Engineering, Backend Engineering, Frontend Engineering, dan UI/UX Design. Khusus untuk batch ke-3, SYNRGY Academy juga membuka konsentrasi baru, yaitu iOS Engineering.
“Membuka konsentrasi baru juga merupakan usaha kami untuk beradaptasi dengan kebutuhan industri saat ini. Sebagai perusahaan yang mendukung penuh pertumbuhan dan inovasi di dunia digital, BCA ingin mendorong terciptanya proses pembelajaran yang tidak stagnan sekaligus mendorong lahirnya talenta digital relevan dengan kebutuhan zaman” ujarnya.
Baca Juga: Menko Airlangga: Reformasi Struktural Kunci Pemulihan Ekonomi Indonesia dan Kawasan Asia Pasifik
Selain menjalani bootcamp, para peserta program SYNRGY Academy batch ke-3 akan diberikan pembekalan tambahan melalui sesi one-on-one mentoring dan lokakarya keterampilan nonteknis (soft skill workshop) dari pakar-pakar dalam berbagai bidang. Harapannya, model pembelajaran ini turut menumbuhkan kemampuan intrapersonal dari setiap peserta untuk bisa tumbuh menjadi talenta digital kebanggaan Indonesia di waktu yang akan datang.
“Program SYNRGY Academy merupakan salah satu upaya BCA dalam mempercepat realisasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs). Kami harap, program SYNRGY Academy menjadi salah satu cara bagi para peserta untuk mendapatkan pendidikan berkualitas,” ucap Adi.
(pra)