News

BEM UI Tak Akan Hapus Unggahan Jokowi The King of Lip Service

Radar Bandung - 28/06/2021, 11:51 WIB
AY
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Universitas Indonesia. Foto Universita Indonesia

BEM UI, atas sikap organisasi kemahasiswaan tidak memenuhi permintaan pihak kampus untuk mencabut unggahan Jokowi King of Lip Service

RADARBANDUNG.id – TINDAKAN Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) mengunggah foto Jokowi dengan menjulukinya The King of Lip Service melalui Twitter berbuntut panjang.

Berdasarkan pantauan, unggahan Jumat (26/6) itu telah dibagikan lebih 16 ribu kali dan disukai 41 ribu netizen.

Rektorat UI memanggil perwakilan BEM kampus beralmamater kuning itu pada Minggu (28/6).

Ketua BEM UI Leon Alvinda Putra Cs dipanggil guna dimintai klarifikasi atas unggahan soal Jokowi tersebut.

“Saya dan wakil saya memenuhi (panggilan rektorat UI, red)” kata Leon melansir dari JPNN.com, Senin (28/6).

BEM UI Trending Topic di Twitter, Kritik Jokowi King of Lip Service

Meme Presiden Joko Widodo yang diunggah akun media sosial Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI)/Repro

Leon lantas menyampaikan 2 poin penting dari pemanggilan oleh pihak rektorat tersebut.

Antara lain, pihak kampus meminta BEM UI menghapus unggahan soal Presiden Jokowi.

“Kemudian, UI juga menyinggung cuitan Fadjroel Rachman juga Presiden RI (Jokowi, red) bahwa BEM UI berada di bawah pimpinan UI, sehingga UI memanggil kami,” bebernya.

Menurut Leon, BEM UI bersikukuh atas sikap organisasi kemahasiswaan yang diunggah di Twitter tersebut. Oleh karena itu, lanjut Leon, permintaan pihak kampus untuk mencabut unggahan soal Jokowi King of Lip Service tidak dipenuhi.

“Kami tidak akan takedown,” ucap Leon menegaskan. (ast/jpnn)

Baca Juga: