News

Vaksinasi Gotong Royong untuk Memenuhi Permintaan Masyarakat

Radar Bandung - 13/07/2021, 13:53 WIB
AR Hidayat
AR Hidayat
Tim Redaksi
Vaksinasi Gotong Royong untuk Memenuhi Permintaan Masyarakat
Airlangga Hartarto

RADARBANDUNG.com – Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartarto mengatakan pemberlakuan vaksin berbayar melalui vaksinasi Gotong Royong tertuang dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 19 Tahun 2021. Hal ini merupakan respons pemerintah atas permintaan dari masyarakat.

Menurut Airlangga berdasarkan Permenkes 19/2021, masyarakat secara individu bisa mendapatkan vaksin dengan membeli di berbagai rumah sakit dan klinik yang sudah ditetapkan pemerintah. Artinya, vaksinasi gotong royong ini ditujukan untuk masyarakat yang membutuhkan vaksinasi seperti warga negara atau pekerja asing di Indonesia yang memegang kartu KITAP dan KITAS.

Baca Juga: Airlangga Hartarto Harap Golkar Institute Luluskan Pemimpin Teknokrat

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini mengaku, individu atau pekerja asing membutuhkan sertifikat vaksinasi untuk kembali ke negaranya atau kembali ke Indonesia. Jadi, vaksinasi gotong royong tidak hanya dibuka untuk sektor korporasi, tetapi juga kepada individu yang ingin membeli vaksin.

Airlangga pun menekankan, bahwa masyarakat Indonesia akan tetap mendapatkan vaksin secara gratis melalui program vaksinasi pemerintah untuk mencapai kekebalan komunal di akhir tahun.

“Sekali lagi para individu yang ingin volunteer, terutama ini juga untuk pekerja yang memiliki KITAS dan KITAP dimana dengan regulasi PPKM Darurat ini mereka diwajibkan divaksin sebelum terbang. Oleh karena itu, VGR (Vaksinasi Gotong Royong) diperluas yang dapat diakses oleh individu,” tutur Airlangga, dalam keterangan virtual, Senin (12/7/2021).

Baca Juga: Sosoknya Kalem dan Menyejukkan, Golkar Sumedang Dorong Airlangga Nyapres 2024

Ketua Umum DPP Partai Golkar ini meminta masyarakat tidak khawatir karena tetap bisa mendapatkan vaksin gratis melalui program vaksinasi pemerintah.

Sebab, pemerintah masih mengejar program vaksinasi untuk mencapai kekebalan komunitas terhadap Covid-19. Airlangga menegaskan, program vaksinasi pemerintah dengan vaksinasi gotong royong berbeda. Merek vaksin yang digunakan keduanya juga berbeda. Pemerintah menjamin jumlah vaksin untuk vaksinasi gotong royong jauh lebih sedikit dibandingkan vaksin yang menjadi program pemerintah.

“VGR ini menggunakan jenis vaksin berbeda dengan vaksin program dan tidak ada vaksin gratis yang diberikan untuk VGR,” tegas Airlangga.

Pemerintah telah menetapkan daftar rumah sakit dan klinik yang bisa melayani vaksinasi gotong royong berbayar. Setidaknya ada 212 rumah sakit dan 179 klinik kesehatan yang bisa memenuhi permintaan vaksinasi berbayar dari program VGR.

(***)


Terkait Jawa Barat
Cerita Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Beberkan Cara Orang Tuanya Bertahan Hidup dengan Sembilan Anak
Jawa Barat
Cerita Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Beberkan Cara Orang Tuanya Bertahan Hidup dengan Sembilan Anak

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Tidak hanya mengungkapkan soal manajemen ekonomi, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi juga menceritakan bagaimana cara orang tuanya bertahan hidup. Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyebutkan, ayahnya merupakan prajurit palang tiga yang memiliki seperempat hektar sawah, satu kolam, dan seperempat hektar kebun. “Kebun bambu, kebun jengkol itu menjadi siklus ekonomi yang bisa […]

Perpusnas Perkuat Literasi di Garut Lewat Bantuan Buku dan Gedung Perpustakaan
Jawa Barat
Perpusnas Perkuat Literasi di Garut Lewat Bantuan Buku dan Gedung Perpustakaan

RADARBANDUNG.id — Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) memberikan bantuan Bahan Bacaan Bermutu (BBB) kepada Kabupaten Garut. Bantuan disalurkan di 15 lokus dengan rincian sembilan lokus untuk perpustakaan desa dan enam lokus untuk Taman Bacaan Masyarakat (TBM). Selain itu, dilaksanakan juga proses peletakan batu pertama perluasan Gedung Layanan Perpustakaan Umum Kabupaten Garut yang menggunakan Dana Alokasi […]

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tegaskan Rapat Dinas Tetap di Kantor
Jawa Barat
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tegaskan Rapat Dinas Tetap di Kantor

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Meskipun Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian sudah melonggarkan kebijakan rapat yang digelar di hotel, namun Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tetap meminta rapat-rapat dinas untuk tetap menggunakan kantor pemerintahan. Tak hanya jajaran Pemprov, Dedi juga meminta kepada seluruh bupati dan wali kota di Jabar untuk tidak perlu menggelar acara di hotel. “Terkait kebijakan […]

KDM Bicara Penyebab Kelas Menengah Bawah Jabar Terjerat Hutang
Jawa Barat
KDM Bicara Penyebab Kelas Menengah Bawah Jabar Terjerat Hutang

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Gubernur Jabar Dedi Mulyadi mengungkap persoalan kemiskinan yang menjerat kaum kelas menengah ke bawah di Jawa Barat yang melahirkan tingginya angka ketergantungan pada hutang dan bantuan pemerintah. Dedi Mulyadi mengatakan problem kesejahteraan Jawa Barat ada di kalangan menengah-bawah berlatar pada beban ekonomi yang muncul setiap hari dalam rumah tangga. Utamanya, mereka yang memiliki […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.