RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Menindaklanjuti Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 26 Tahun 2019 tentang Hari Indonesia Menabung yang diperingati setiap 20 Agustus, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan PT Bank Jabar dan Banten Syariah (bank bjb syariah) menyelenggarakan serangkaian kegiatan.
Kegiatan tersebut diantaranya, akuisisi rekening pelajar, publikasi dan edukasi keuangan secara masif melalui kegiatan KEJAR Prestasi Anak Indonesia (KREASI) tahun 2021 dengan tema “Satu Rekening Satu Pelajar, Wujudkan Impian Anak Indonesia” yang diselenggarakan sepanjang Juli sampai Agustus 2021. Kegiatan ini dilaksanakan dalam upaya meningkatkan literasi dan inklusi keuangan pada pelajar di Jawa Barat.
OJK KR 2 Jawa Barat bersama dengan bank bjb syariah dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang juga dihadiri Anggota DPR RI Komisi XI Puteri Komarudin menyelenggarakan Webinar kepada guru, pelajar dan orang tua/wali murid di Jawa Barat dengan tema “Menumbuhkan Budaya Menabung Sejak Dini” sebagai pembukaan dari rangkaian program KEJAR Jawa Barat tahun 2021.
Tidak hanya edukasi keuangan tentang pentingnya menabung yang disampaikan oleh narasumber dari OJK KR 2 Jawa Barat dan BJBS, namun pada kegiatan tersebut juga dilaksanakan simbolisasi penyerahan tabungan Simpel iB kepada 1000 pelajar.
Baca Juga: bjb e-Samsat, Solusi Praktis Bayar Pajak Kendaraan Bermotor
Anggota DPR RI Komisi XI Puteri Komarudin mengatakan, pihaknya mendukung program pemerintah dan OJK untuk menyukseskan program satu rekening satu pelajar atau KEJAR. Program ini selain untuk meningkatkan inklusi keuangan juga memberi pemahaman terhadap produk keuangan sejak dini.
“Terutama kepada pelajar yang memiliki potensi masih sangat besar sehingga diharapkan indeks literasi dan inklusi keuangan semakin meningkat,” ucap Puteri Komarudin saat memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan.
Baca Juga: OJK Bakal Sanksi Leasing yang Kerahkan Debt Collector Brutal
Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang diwakili oleh Kepada Biro Pereknomian Setda Provinsi Jawa Barat, Benny Bachtiar juga hadir pada kegiatan tersebut. Menurut Benny, pemerintah provinsi Jawa Barat siap mendukung program tersebut sebagai salah satu bentuk percepatan akses keuangan kepada seluruh lapisan masyarakat di Jawa Barat yang dimulai dari anak-anak usia dini ditingkat pelajar.
“Sekali lagi kami sangat support program ini,” kata Benny.
Adanya dukungan penuh dari pemerintah dan industri, OJK KR 2 selaku inisiator Program KEJAR sangat berharap bahwa kegiatan pada hari ini dapat menguatkan sinergi antara OJK, Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK), Pemerintah Provinsi dan Lembaga/Kementerian untuk menyusun dan merealisasikan program peningkatan literasi dan inklusi keuangan untuk mencapai target inklusi keuangan nasional 90 persen pada 2024 diawali dengan pemahaman pentingnya menabung sejak dini.