RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Pemerintah Provinsi Jawa Barat melakukan rencana pengadaan sewa helikopter untuk Wakil Gubernur (Wagub) Jabar, Uu Ruzhanul Ulum.
Informasi tersebut tertuang dalam tautan https://sirup.lkpp.go.id/sirup/ro/penyedia/kldi/D95 di website Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (SIRUP LKPP),
Diketahui nilai pagu pengadaan langsung penyewaan helikopter untuk mobilitas Wakil Gubernur Jawa Barat senilai Rp75 juta. Ada total 8 paket perencanaanya yang dimulai pada Februari 2021 hingga September 2021. Jika diakumulasikan, total pagu anggarannya sebesar Rp600 juta.
Rencana pengadaan itu dilakukan Pemprov Jabar di bawah satuan kerja Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi Jawa Barat. Upaya untuk meminta konfirmasi mengenai pengadaan sewa helikopter kepada Uu Ruzhanul Ulum masih belum berhasil meski pesan singkat sudah terkirim.
Baca Juga: Juli 2021, Kenaikan Jumlah Pasien Positif Covid di Indonesia Capai 50.000 Kasus
Politisi PDI Perjuangan yang juga Anggota Badan Anggaran DPRD Provinsi Jawa Barat, Abdy Yuhana mengaku kecolongan dengan pengadaan helikopter tersebut.
“Saya kejar biro, belum ada jawab. Saya mau tanya, apakah (sewa) heli itu dalam suasana sekarang menjadi kebutuhan dalam kunjungan ke daerah-daerah,” ucap dia, Senin (2/8/2021).
“Jabar itu kan medannya tidak terlalu berat, dalam arti infrastruktur (jalan) relatif bisa dijangkau lewat darat. Kecuali ada tugas dari pemerintah pusat yang memerlukan waktu cepat, tapi itu juga kan jarang,” lanjutnya.
Baca Juga: 10 Merek Vaksin Covid-19 di Dunia dan Harganya, Per Dosis Sinovak Dijual Segini
Meski demikian, ia meminta Pemerintah Provinsi Jawa Barat, khususnya Uu Ruzhanul Ulum bisa langsung menjelaskannya dengan jelas mengenai rencana pengadaan sewa helikopter tersebut.
“Apakah yang tertera itu sudah digunakan atau belum. Jangan-jangan itu hanya rencana kerja pemerintah daerah, dalam hal ini pak Wagub. Ini perlu klarifikasi ke beberapa OPD terkait dengan pengadaan sewa heli,” pungkasnya.