News

WHO Sebut Resiko Kematian Capai 90 Persen, Ini Gejala Jika Terpapar Virus Marburg

Radar Bandung - 12/08/2021, 08:43 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
WHO Sebut Resiko Kematian Capai 90 Persen, Ini Gejala Jika Terpapar Virus Marburg
Kelelawar buah yang diduga membawa virus Marburg (Science Times)

WHO menyebut virus Marburg fatal dan berbahaya, menyebabkan risiko kematian hingga 90 persen. Berikut gejala jika seseorang terpapar virus tersebut.

RADARBANDUNG.id- Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) meminta dunia waspada terhadap virus Marburg. Setelah Kasus pertama muncul di Guinea.

Seorang warga dilaporkan meninggal usai terpapar virus yang diduga berasal dari kelelawar buah itu.

WHO menegaskan virus tersebut fatal dan berbahaya, menyebabkan risiko kematian hingga 90 persen.

Gejala Virus Marburg

Penularan dari manusia ke manusia bisa terjadi melalui kontak dengan cairan tubuh seperti darah atau kontak dengan permukaan seperti pakaian atau tempat tidur yang tercemar cairan tersebut.

Laporan Medical Xpress ini juga menyebutkan bahwa beberapa infeksi telah terjadi secara tidak sengaja di laboratorium melalui luka jarum.

Sementara itu, dibutuhkan 2 hingga 21 hari bagi virus Virus Marburg untuk menetas mengakibatkan gejala tiba-tiba sakit kepala parah, demam tinggi, nyeri otot, diare, dan muntah.

Gejala gejala ini membuat virus Marburg lebih sulit didiagnosis pada awalnya, karena mirip dengan penyakit seperti malaria dan tipus.

Episode hemoragik memburuk biasanya mengikuti dari 5 sampai 7 hari setelahnya, dengan darah di muntahan dan feses dan pendarahan dari gusi, hidung, dan vagina.

Dalam kasus yang mematikan, kematian paling sering terjadi, di hari ke-8 hingga 9 hari.

Untuk pengobatan, tidak ada pengobatan antivirus atau vaksin yang dikembangkan khusus untuk virus Marburg.

Meski demikian, rehidrasi menggunakan teknik oral atau intravena meningkatkan kelangsungan hidup, dan penggunaan obat antibodi monoklonal yang diteliti telah secara efektif mengurangi gejala.

WHO minta waspadai virus Marburg

Sebelumnya, WHO meminta dunia waspada atas munculnya kasus pertama virus Marburg di tengah mengganasnya Covid-19 varian Delta.

Seorang warga Guinea meninggal dunia setelah tertular virus yang diduga berasal dari kelelawar buah itu. WHO menegaskan virus tersebut fatal dan berbahaya, menyebabkan risiko kematian hingga 90 persen.

Setelah kematian satu kasus itu, 100 orang dikarantina. Yahoo News melaporkan seorang pria di Guinea meninggal karena virus Marburg yang sangat menular. WHO menyebutnya sebagai sepupu virus Ebola.

Menurut WHO, kasus pertama virus di Guinea terdeteksi pada Jumat pekan lalu. Pria itu awalnya menunjukkan gejala pada akhir Juli dan meninggal 8 hari kemudian.

Tes yang dilakukan setelah kematiannya memverifikasi bahwa pria itu memang positif terkena virus Marburg.

WHO mengatakan Marburg adalah penyakit yang sangat menular menyebar melalui cairan tubuh. Ini memiliki tingkat kematian hingga 90 persen dan merupakan bagian dari keluarga virus yang sama dengan Ebola.

Baca Juga: Kini Muncul Virus Marburg, Lebih Mematikan dari Varian Delta

Medical Xpress seperti dilansir Science Times, menggambarkan virus Marburg sebagai patogen yang sangat berbahaya yang mirip demam berdarah. Tingkat kematian rata-rata adalah 50 persen, dalam kisaran 24-88 persen berdasarkan wabah di masa lalu.

Nama virus ini berasal dari kota Marburg di Jerman, dimana awalnya terdeteksi pada 1967 di sebuah laboratorium yang para pekerjanya telah melakukan kontak dengan monyet hijau yang terinfeksi.

Wabah lain dilaporkan terjadi secara bersamaan di Frankfurt dan Beograd. Tujuh orang meninggal karena wabah tersebut. (jawapos)


Terkait Internasional
PGE Area Kamojang Raih Penghargaan Internasional di Asia Responsible Enterprise Awards 2025 Lewat Program Gemah Karsa
Internasional
PGE Area Kamojang Raih Penghargaan Internasional di Asia Responsible Enterprise Awards 2025 Lewat Program Gemah Karsa

RADARBANDUNG.ID, BANGKOK — PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) (IDX: PGEO) Area Kamojang kembali mencatatkan prestasi di tingkat internasional. Dalam ajang Asia Responsible Enterprise Awards (AREA) 2025 yang diselenggarakan oleh Enterprise Asia di Bangkok, Thailand, Jumat (27/06/2025), PGE Area Kamojang meraih penghargaan sebagai The Winner kategori Social Empowerment melalui program unggulannya, Gemah Karsa (Geothermal Empowerment […]

Perang Iran Lawan Israel Pecah, Sebagian WNI di Timur Tengah Malah Menolak Pulang
Internasional
Perang Iran Lawan Israel Pecah, Sebagian WNI di Timur Tengah Malah Menolak Pulang

RADARBANDUNG.ID, BANTEN – Pemerintah Indonesia memulai proses evakuasi dan pemulangan Warga Negara Indonesia (WNI) dari Iran menyusul meningkatnya konflik bersenjata di Negara Timur Tengah Tersebut. Selasa (24/6/2025) 11 WNI sudah tiba di Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta, Banten dalam gelombang pemulangan pertama. Berdasarkan catatan ada 29 WNI yang akan tiba di tanah air pada Selasa (24/6/2025). […]

Hasil Evaluasi Haji 2025 ala Amirsyah Tambunan: Istitha’ah Harus Diperketat, Badal Haji Harus Dipastikan Sejak Awal
Internasional
Hasil Evaluasi Haji 2025 ala Amirsyah Tambunan: Istitha’ah Harus Diperketat, Badal Haji Harus Dipastikan Sejak Awal

RADARBANDUNG.ID, MAKKAH – Evaluasi ibadah haji 2025 mulai digulirkan para anggota Amirulhajj. Salah satunya datang dari Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI), Dr. H. Amirsyah Tambunan, yang menyampaikan tiga poin utama dalam refleksinya terhadap pelaksanaan haji tahun ini. Dalam wawancara pada Jumat (6/6/2025) di Mina, Amirsyah menggarisbawahi bahwa penyelenggaraan haji 1446 H pada umumnya berjalan […]

477 Jemaah Lansia Indonesia Difasilitasi Safari Wukuf, Ibadah Haji Khusus Berjalan Lancar
Internasional
477 Jemaah Lansia Indonesia Difasilitasi Safari Wukuf, Ibadah Haji Khusus Berjalan Lancar

RADARBANDUNG.ID, MAKKAH – Pemerintah melalui Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi kembali menjalankan program Safari Wukuf Khusus Lansia untuk memfasilitasi jemaah haji Indonesia yang memiliki keterbatasan fisik, lanjut usia (lansia), atau risiko tinggi (risti). Total 477 jemaah haji Indonesia mengikuti program ini dan diberangkatkan ke Arafah dengan 15 armada bus. Selama pelaksanaan, jemaah haji Indonesia didampingi oleh 118 personel dari […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.