News

Pengakuan Pembunuh Wanita Dikubur di Kolong Tol Bekasi, Maksa Nikah tapi Ditolak soalnya Sudah Punya Istri

Radar Bandung - 12/08/2021, 20:48 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Pengakuan Pembunuh Wanita Dikubur di Kolong Tol Bekasi, Maksa Nikah tapi Ditolak soalnya Sudah Punya Istri
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus dalam rilis kasus pemunuhan wanita yang dikubur di bawah Tol Jatikarya, Bekasi. Foto: Firdausi/PojokSatu.id

RADARBANDUNG.id – POLISI telah meringkus pembunuh wanita yang jasadnya ditemukan terkubur di kolong jembatan Tol Jatikarya, Jatisampurna, Bekasi, Jawa Barat.

Berdasarkan hasil identifikasi, korban diketahui bernama RSJ (33). Sementara pelaku, adalah MA alias R.

“Motif (pembunuhan) karena pelaku suka sama korban. Bahkan sempat mengajak kawin tapi ditolak,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di PMJ, Jakarta, Kamis (12/8/2021).

Menurut Yusri, pembunuhan itu bermula saat keduanya hendak pergi ke Bogor menggunakan sepeda motor. Di sana mereka akan membekam pasiennya. Namun di tengah jalan, keduanya mampir ke rumah temannya di Bogor.

“Keduanya sama-sama trapis bekam. Mampir di rumah temannya, alasan gak enak badan dan minta dibekam sama korban,” ujar Yusri.

Di kediaman temannya di Bogor itu, keduanya sempat cekcok karena lagi-lagi pelaku mengajak nikah kepada korban. Akan tetapi korban menolak dengan alasan sudah mempunyai kekasih.

“Pelaku mengajak nikah tapi si pelaku ternyata sudah punya istri dan korban juga mengaku sudah punya kekasih,” ujarnya.

Keesokan harinya pelaku kembali mengajak korban bertemu di kolong jembatan Tol Jatikarya, Bekasi. Di sana pelaku mengajak korban berhubungan badan. Korban menolak ajakan pelaku.

“Bahkan terakhir sempat ngajak setubuh korban tapi korban tidak mau, hingga akhirnya dilakukan pembunuhan,” ujar Yusri.

Karena hasratnya tak dituruti korban, pelaku memukul kepala korban dengan tangannya dan membekap mulut korban hingga lemas. “Nah, di sini pelaku membunuh korban di jembatan menggunakan tangan, memukul mukanya kemudian dipukul di belakang dan dibekap,” tuturnya.

“Korban ini kan pakai cadar. Setelah dibekap dibawa masuk ke kolong jembatan dengan kondisi lemas, belum tahu hidup apa sudah mati. Kemudian korban gali sendiri, ia tanam (kubur) di situ, tapi tangan korban kelihatan,” ujar Yusri.

Baca Juga: Jasad Wanita Ditemukan Setengah Terkubur di Kolong Tol, Diduga Dibunuh

Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan pasal 340 KUHP subsider Pasal 338 KUHP dengan ancaman maksimal hukuman mati. Sebelumnya, mayat di kolong Tol Jatikarya, Bekasi ditemukan pada Jumat, 6 Agustus 2021.

Belakangan, identitas mayat diketahui bernama RSJ, warga Pulogebang, Jakarta Timur berusia 33 tahun.

Korban terakhir kali meninggalkan rumahnya pada Rabu 4 Agustus 2021 sekitar pukul 09.00 WIB untuk bekerja.

Ia berangkat dari rumah dengan menggunakan sepeda motor dengan membawa tas ransel berisikan peralatan bekam. RSJ diketahui bekerja sebagai terapis bekam panggilan.

(fir/pojoksatu)


Terkait Jawa Barat
Satgas Anti Premanisme Pemprov Jabar Mendapat Apresiasi DPR RI
Jawa Barat
Satgas Anti Premanisme Pemprov Jabar Mendapat Apresiasi DPR RI

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Pemerintah Provinsi Jawa Barat membentuk Satgas Anti Premanisme yang salah satu tugasnya adalah menjaga iklim investasi. Langkah ini mendapat sambutan positif dan apresiasi. Ketua Komisi III DPR Habiburokhman yang juga Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra ini menilai kebijakan membentuk Satgas khusus untuk memberantas premanisme sudah tepat dan baik. Menurut dia, Gubernur Jawa […]

Dari Hutan Gunung Galunggung Tasikmalaya, 75 Perempuan Peserta EIGER WJSC 2025 Berlatih Survival
Jawa Barat
Dari Hutan Gunung Galunggung Tasikmalaya, 75 Perempuan Peserta EIGER WJSC 2025 Berlatih Survival

RADARBANDUNG.id- Sejuk udara di kaki Gunung Galunggung, Desa Sukamukti, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya menjadi latar yang menyambut 75 orang perempuan asal berbagai daerah di Indonesia. Selama tujuh hari mulai 21-27 April 2025, EIGER Adventure mengundang perempuan dengan berbagai latar belakang, untuk belajar kelimuan dan praktek bertahan hidup di alam terbuka dalam agenda bertajuk EIGER Women […]

Polda Jabar Komitmen Untuk Tindaklanjut Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah
Jawa Barat
Polda Jabar Komitmen Untuk Tindaklanjut Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Barat tengah mendalami dugaan tindak pidana korupsi dalam penyaluran belanja hibah kepada lembaga keagamaan di Kabupaten Tasikmalaya yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2023. Dugaan ini mencuat berdasarkan hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jawa Barat yang telah melakukan pemeriksaan […]

Tantangan Penyerapan Beras Petani, Sebuah Ujian bagi Ketahanan Pangan Nasional
Jawa Barat
Tantangan Penyerapan Beras Petani, Sebuah Ujian bagi Ketahanan Pangan Nasional

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Pemerintah Indonesia telah menetapkan target ambisius untuk menyerap 3 juta ton beras hasil panen petani lokal melalui Perum BULOG sepanjang tahun 2025. Di atas kertas, ini merupakan langkah strategis yang patut diapresiasi dalam menjaga kedaulatan pangan dan menstabilkan harga di pasar domestik. Namun, implementasi di lapangan menunjukkan target ini tidak semudah […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.