News

Program Pelatihan DBHCHT Tingkatkan Kesejahteraan Petani Tembakau

Radar Bandung - 13/08/2021, 08:37 WIB
AR Hidayat
AR Hidayat
Tim Redaksi
Program Pelatihan DBHCHT Tingkatkan Kesejahteraan Petani Tembakau

RADARBANDUNG.id, SOREANG – Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) dapat dipastikan bisa meningkatkan taraf ekonomi masyarakat, khususnya petani dan masyarakat sekitar perkebunan tembakau. Melalui DBHCHT petani dan warga sekitar perkebunan tembakau dilatih untuk meningkatkan kemampuan agar lebih mandiri.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bandung, Cakra Amiyana menjelaskan, melalui DBHCHT masyarakat sekitar perkebunan khususnya petani tembakau diberi pelatihan keahlian. Hal itu juga sesuai dengan Permenkeu nomor 206/2020, terkait salah satu penggunaannya diperuntukan bagi pembangunan ekonomi.

“Untuk proses penyaluran DBHCHT melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bandung. Kami berharap pelatihan yang diberikan bisa membantu dan meningkatkan ekonomi masyarakat,” ucap Cakra.

Cakra menjelaskan, Kabupaten Bandung tahun ini mendapat alokasi anggaran DBHCHT sebesar Rp16 miliar yang disebarkan kepada tujuh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Rinciannya Dinas Pertanian Rp3,5 miliar. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Rp4 miliar. Dinas Perindustrian dan Perdagangan Rp1,5 miliar. Dinas Kesehatan Rp1,9 miliar. RSUD Cicalengka Rp2 miliar. Bagian Perencanaan dan Keuangan Rp2,5 miliar serta bagian Perekonomian Rp500 juta.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bandung, Rukmana menjelaskan, alokasi DBHCHT memang diperuntukan untuk masyarakat disekitar perkebunan tembakau. Tujuan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan dan skill agar lebih mandiri.

“Selain pelatihan, anggaran tersebut juga akan dialokasikan untuk pengadaan peralatan atau (tool kit) agar peserta lebih mandiri,” terangnya.

“Anggaran Rp4 miliar ini akan kami gunakan untuk pelatihan keahlian dan peralatan untuk masyarakat sekitar perkebunan tembakau,” imbuhnya.

Baca Juga: 150 Pipa Tembakau Dipamerkan

Kata Rukmana, lokasi pelatihan akan dilakukan di 12 titik di Kabupaten bandung. Lokasi tersebut merupakan usulan dari Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) dan Pemerintah Desa Kabupaten Bandung.

“Setiap titik atau desa jenis pelatihan berbeda, tergantung usulan. Peserta pelatihan sekitar 20 orang di satu lokasi,” imbuhnya.

Baca Juga: Industri Produk Tembakau Alternatif Butuh Kajian Ilmiah

Lebih jauh Rukmana bercerita, tahun lalu jenis pelatihan yang diberikan beragam mulai dari montir sepeda motor, kecantikan, tata boga dan lainnya.

“Untuk tahun ini, pelatihan keahlian tergantung usulan,” tandasnya.

Petani Tembakau Merasa Terbantu

Petani dan masyarakat di area perkebunan tembakau di Kabupaten Bandung sangat terbantu dengan program pelatihan dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).

Penasihat Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Kabupaten Bandung, Alo Sobirin mengatakan, program pelatihan DBHCHT sangat bermanfaat bagi petani dan masyarakat sekitar perkebunan tembakau.

“Lewat program DBHCHT, para petani diberi pelatihan untuk meningkatkan kemampuan, jelas ini sangat membantu. Petani dan masyarakat memiliki keahlian dan bisa mandiri,” ucap Alo saat ditemui disela-sela kegiatan, Senin (9/8/2021).

Terlebih, sambung Alo, jenis pelatihan yang diberikan merupakan peningkatan kualitas di bidang wirausaha pertanian.

“Setelah punya keahlian sudah pasti petani dan masyarakat bisa mandiri,” imbuhnya.

Kata Alo, peningkatan kapasitas petani melalui program DBHCHT yang disalurkan melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bandung tidak hanya diberikan kepada petani tembakau saja, melainkan kepada petani komoditas lainnya.

Baca Juga: Tembakau Jabar tak Mampu Penuhi Pasar

“Pelatihannya seperti keahlian menjahit, bengkel las, montir sepeda motor, servis elektronik, servis telepon selular dan lainnya,” ujarnya.

“Para peserta pelatihan ini, tidak hanya petani tembakau saja, bisa juga diikuti anggota keluarga. Bahkan, peserta pelatihan ini juga bisa dikuti oleh warga lainnya yang berada disekitar perkebunan tembakau,” sambungnya.

Baca Juga: Jabar Punya Penghasil Tembakau Unik

Menurut Alo, sejauh ini pelatihan dari program DBHCHT sudah dirasakan manfaatnya dan tak sedikit masyarakat yang berhasil mandiri. Sebab, masyarakat mendapat pelatihan sekaligus sertifikat sebagai bukti keahlian.

“Sertifikat keahlian ini berguna sebagai syarat untuk bekerja di perusahaan, misalnya lulusan pelatihan menjahit, bisa bekerja di garmen berbekal sertifikat keahlian,” tandasnya.

(adv)


Terkait Kabupaten Bandung
Bupati Bandung Berharap Reaktivasi Jalur KA Bandung–Ciwidey Jangan Rugikan Warga
Kabupaten Bandung
Bupati Bandung Berharap Reaktivasi Jalur KA Bandung–Ciwidey Jangan Rugikan Warga

Rencana reaktivasi jalur kereta api Bandung–Ciwidey yang digagas Pemerintah Provinsi Jawa Barat mendapat dukungan dari Bupati Bandung, Dadang Supriatna.

PTPN I Regional 2 Pulihkan Lahan Terdegradasi di Sub Unit Kertamanah Kebun Malabar Melalui Aksi Penghijauan Bersama Karyawan
Kabupaten Bandung
PTPN I Regional 2 Pulihkan Lahan Terdegradasi di Sub Unit Kertamanah Kebun Malabar Melalui Aksi Penghijauan Bersama Karyawan

RADARBANDUNG.id, PANGALENGAN – Sebagai langkah nyata dalam memulihkan lahan kritis yang sempat mengalami perambahan dan kerusakan akibat aktivitas illegal di areal kebun teh, PT Perkebunan Nusantara (PTPN) I Regional 2 bersama dengan Serikat Pekerja Perkebunan (SPBUN) menyelenggarakan kegiatan penanaman pohon besar-besaran di Sub Unit Kertamanah Unit Malabar, tepatnya di Blok Pahlawan. Kegiatan ini merupakan bagian dari […]

Tanam Pohon di KBU Dalam Rangka Perbaiki Ekosistem di Hari Bumi Internasional
Kabupaten Bandung
Tanam Pohon di KBU Dalam Rangka Perbaiki Ekosistem di Hari Bumi Internasional

RADARBANDUNG.id, CIMENYAN – Peringati Hari Bumi Internasional, Sharing Happiness, Lokadesa Ekspedisi dan Durian Nusantara bersama Masyarakat Desa Mekarmanik, Kabupaten Bandung, menggelar acara penanaman pohon di kawasan Bandung Utara. Seperti diketahui Kawasan Bandung Utara yang dulunya dikenal sebagai paru-paru kota bandung, kini mulai terancam akibat bangunan-bangunan liar serta praktik pertanian yang tidak sesuai dengan aturan. Hal […]

Kuota Haji 2025, Kabupaten Bandung Tertinggi di Jawa Barat
Kabupaten Bandung
Kuota Haji 2025, Kabupaten Bandung Tertinggi di Jawa Barat

Total sebanyak 2.564 orang calon haji asal Kabupaten Bandung dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci mulai 2 Mei 2025 mendatang.

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.