News

Selamat Jalan Kang Eben…

Radar Bandung - 03/09/2021, 21:57 WIB
Ali Yusuf Oche Rahmat
Ali Yusuf, Oche Rahmat
Diedit oleh Redaksi
Selamat Jalan Kang Eben…
Gitaris band metal tanah air Burgerkill Aries Tanto atau akrab disapa Eben meninggal dunia. Ia menghembuskan nafas terakhir tadi sore di Rumah Sakit Bungsu Bandung, Jawa Barat. (instagram eben)

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Gitaris Burgerkill Eben meninggal dunia, Jumat (3/9) sore. Eben meninggal saat tengah manggung mengisi sebuah acara tapping di kawasan Jalan Gudang Selatan, Kota Bandung.

2 hari sebelumnya, pemilik nama lengkap Aries Tanto ini baru saja tampil pada konser virtual ’48 Tahun godbless-Mulai Hari Ini’.

Eben tampak sehat dengan perfomancenya yang garang di atas panggung. Tak disangka, itu merupakan penampilan terakhirnya di atas panggung virtual bersama musisi legendaris impiannya.

Sang istri, Anggi Pratiwi menuturkan, pagi hari sebelum Eben pamit berangkat kerja, keduanya masih sempat berbincang. Tak jauh-jauh, obrolan seputar industri musik metal Indonesia menjadi bahasan yang selalu menarik buat Anggi.

Sempat Bicarakan Banyak Tawaran Konser

Bahkan setelah konser ulang tahun Godbless, Eben sempat membicarakan banyak tawaran konser yang datang kepadanya.

“Mimpi ia semua bisa normal lagi, ya tur kembali dengan BK (Burgerkill). Sudah banyak rencana, tadi pagi masih ngomong, mau bikin konser ada penawaran. Sudah ada beberapa ini yang dibahas dan diobrolkan dengan teman-teman,” kata Anggi di rumah duka, Jumat (3/9/2021).

Kata Anggi, Eben sosok suami yang bertanggung jawab, pemimpi yang tidak kenal lelah dalam mewujudkan cita-citanya. Maka, masih banyak mimpi dan rencana, baik itu bersama bandnya atau individu yang ingin ia gapai. Tentunya demi perkembangan musik metal Indonesia.

“Luar biasa. Bapak yang sangat bertanggung jawab, pekerja keras, ngotot, pemimpi, dan gak pernah berhenti selama saya mendampingi. Masih banyak sekali mimpi dan rencananya, terutama untuk BK. Apalagi saat ini kondisi sedang berjuang lagi,” jelasnya.

Pesan Eben pada sang istri sebelum meninggal dunia

Selama mendampingi Eben, banyak pesan baik yang ditularkan pada keluarganya, terutama anak-anaknya.

Ayah 3 anak ini selalu mengedepankan sopan santun kepada semua orang, tak heran di hari ia meninggal, banyak sanak saudara, kerabat dan para musisi yang merasa kehilangan sosok bersahaja itu.

“Satu hal yang aku gak lupa, pesannya kemarin. Apapun itu Tuhan pasti punya rencana baik. Ini banget, baru 2 hari yang lalu dia bilang begitu ke saya,” ungkapnya.

Eben meninggal dunia di usia 46 tahun. Anak pertama dari 2 bersaudara itu juga satu-satunya pendiri band yang masih bertahan. Bersama Burgerkill sejak tahun 1995, ia telah malang melintang mencicipi berbagai macam panggung.

Eben Burgerkill

Almarhum Eben Burgerkill saat disemayamkan di rumah duka, di Jalan Gumuruh, Kota Bandung, Jumat (3/9). (NUR FIDHIAH SHABRINA/RADAR BANDUNG)

Dari skala kecil hingga pentas internasional, seperti Soundwave, Big Day Out di Australia, Bloodstock Festival (Inggris), dan Wacken Open Air (Jerman). Prestasi internasional Burgerkill pun tak main-main, mereka pernah jadi penyabet Metal As F*ck dari majalah metal Hammer asal Inggris.

Baca Juga: Eben Burgerkill Meninggal Dunia Saat Manggung

Hampir seluruh panggung besar dalam negeri juga telah ia jajal. Mulai dari Java Rockin’ land, Sonic Far, Hammersonic hingga ke penjuru Kalimantan di Kukar Rockin’ Fest.

Sebagai musisi, kiprahnya di industri musik metal Indonesia tak main-main. Namanya sudah malang melintang dan dianggap sebagai musisi berpengaruh khususnya musik metal Bandung.


Terkait Kota Bandung
location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.