News

60 Persen Warga Jabar Cemas dan Khawatir Akibat Pandemi Covid-19

Radar Bandung - 05/09/2021, 18:48 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
60 Persen Warga Jabar Cemas dan Khawatir Akibat Pandemi Covid-19
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil

RADARBANDUNG.id, BANDUNG Pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung hampir 2 tahun dinilai menjadi tekanan psikis bagi masyarakat. Sekitar 60 persen warga Jawa Barat (Jabar) disebut mengalami kondisi tersebut.

“Kita mendapati statistik bahwa 60 persen warga cemas dan khawatir saat pandemi ini,” ungkap Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, Minggu (5/9).

Pria yang kerap disapa Emil itu mengatakan, isu kesehatan mental berdampak terhadap sejumlah kalangan, baik anak kecil hingga orang dewasa.

“Dari anak-anak sampai pemimpin, seperti saya, pun punya problem yang kadang tidak dimunculkan karena situasi,” ucapnya.

Menyikapi fenomena kesehatan mental tersebut, Pemprov Jabar akan berupaya menurunkan tingkat depresi masyarakat. Salah satunya, dengan memberikan konseling kesehatan mental secara gratis melalui gerakan Titik Koma.

“Saya sangat menyambut baik sebuah inisiatif Gerakan Titik Koma ini untuk menjangkau mereka-mereka yang mungkin memendam stres, galau dan kecemasannya, melalui berbagai media,” katanya.

Emil mengapresiasi Gerakan Titik Koma melalui Project Semicolon yang memberikan konseling kesehatan mental secara gratis kepada masyarakat.

Pemprov Jabar, kata Emil, sebelumnya telah memiliki program mobile konseling “Kekasih”, konseling di rumah sakit jiwa dan hotline, juga kampung kesehatan mental. “Kita akan berkolaborasi. Inilah yang kita harapkan sehingga bisa menurunkan tingkat depresi,” jelasnya.

Baca Juga: Ortu Meninggal Akibat Corona, 5.642 Anak di Jabar Jadi Yatim Piatu

Selain itu, sebelumnya disampaikan, ada 5.000-an anak yatim dan yatim piatu yang ditinggal orang tuanya karena Covid-19. Hal ini pun menjadi perhatian. Pemprov dikatakan bakal menjamin pendidikan ribuan anak tersebut.

“Kita sudah merapatkan semua yang jadi yatim atau yatim-piatu karena orang tuanya meninggal Covid tentu pendidikannya akan kita urus semuanya minimal sampai sekolah menengah atas,” pungkasnya. (muh/radarbandung)

Baca Juga:


Terkait Kota Bandung
Sekolah Jadi Target Sengketa, Takar Ulang Perlindungan Aset Pendidikan
Kota Bandung
Sekolah Jadi Target Sengketa, Takar Ulang Perlindungan Aset Pendidikan

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Polemik hukum terkait kepemilikan lahan SMA Negeri 1 (Smansa) Bandung kini menyeruak ke ruang publik dan memicu keprihatinan dari berbagai kalangan. Tak terkecuali dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi yang menilai sengketa ini bukanlah sekadar perdebatan administratif, melainkan cerminan konflik kepentingan atas ruang strategis yang menyimpan nilai tinggi. “Ini bukan gugatan […]

Pemkot Bandung Gencarkan Bazar Murah Triwulanan, Stabilkan Harga dan Dorong UMKM Lokal
Kota Bandung
Pemkot Bandung Gencarkan Bazar Murah Triwulanan, Stabilkan Harga dan Dorong UMKM Lokal

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) menggulirkan program strategis Bazar Murah yang akan digelar secara rutin setiap triwulan sepanjang tahun 2025. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap fluktuasi harga kebutuhan pokok sekaligus untuk menggerakkan roda perekonomian pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di tingkat kecamatan. Pelaksana Tugas […]

Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Tradisional Mulai Stabil, Beberapa Komoditas Mengalami Penurunan
Kota Bandung
Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Tradisional Mulai Stabil, Beberapa Komoditas Mengalami Penurunan

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Pemerintah Kota Bandung kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok masyarakat. Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah dengan melakukan pemantauan langsung di sejumlah pasar tradisional. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Ronny Ahmad Nurudin, mengunjungi Pasar Sederhana di kawasan Sukajadi, Kota Bandung, untuk […]

Peringatan Konferensi Asia-Afrika sebagai Asa dan Harapan (Bagian 2)
Kota Bandung
Peringatan Konferensi Asia-Afrika sebagai Asa dan Harapan (Bagian 2)

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – 70 tahun yang lalu, di kota kecil yang dijuluki sebagai Paris Van Java yang sekarang menjadi kota Bandung, tepatnya pada tanggal 18 sampai dengan 24 April 1955 telah terjadi peristiwa yang sangat bersejarah, yakni terselenggaranya Konferensi Asia-Afrika. Hal ini menjadi harapan baru, pada saat itu akan terbebasnya negara-negara Asia-Afrika ( yang […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.