RADARBANDUNG.id – Kasus penganiayaan sadis berlatar belakang pesugihan terjadi.
Praktik pesugihan ini membuat seorang anak di bawah umur harus mengalami cacat seumur hidup karena bola matanya dicungkil orang tuanya sendiri.
Peristiwa sadis diduga berlatarbelakang pesugihan ini terjadi di Kelurahan Gantarang, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, pada Kamis (2/9) sekitar pukul 13.30 WITA.
Para pelaku pesugihan adalah 4 orang paruh baya yang disebut-sebut merupakan seorang ayah, ibu, kakek, dan nenek.
Masing-masing berinisial TT, 58, HA, 40, DB, 60, dan DM, 60. Keempat orang tersebut pun menjalani pemeriksaan kejiwaan di RSKD Dadi, Makassar.
Kabar yang dihimpun di lokasi, yang menjadi korban adalah 2 anak kandung TT dan HA. Salah satunya anak di bawah umur berusia 6 tahun berinisial ME.
Baca Juga: Akui Masih Sayang, Nathalie Minta Maaf! Sule Jawab Tudingan Pesugihan
Bocah malang tersebut diduga dianiaya dengan sangat sadis hingga bola matanya dicungkil oleh 4 orang tersebut karena alasan pesugihan. ME dikabarkan sudah dilarikan ke RS Syekh Yusuf Gowa untuk pertolongan medis.
Selain ME, kakaknya yang berinisial DN, 22 dikabarkan meninggal dunia akibat penganiayaan berat. Lurah Gantarang, Ashari membenarkan adanya kejadian memilukan ini.
Baca Juga: Waspada Tawaran Promo Uang Gaib Tanpa Tumbal untuk Lunasi Utang, Ini Modusnya
“Ada korban meninggal tapi kita belum memahami secara detail akibat dari kejadian almarhum ini yang meninggal,” katanya, dilansir Jawapos Minggu (5/9).
Sementara itu, aparat Polres Gowa juga masih menyelidiki kasus ini sembari menunggu hasil pemeriksaan kejiwaan dari pihak RSKD Dadi Makassar.
(jpg)