RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Dinas Perhubungan (Dishub) Jabar menggelar gebyar vaksinasi di 19 kabupaten dan kota. Kegiatan tersebut menyasar pekerja transportasi dan logistik serta masyarakat umum.
Asisten Daerah I Pemerintahan dan Kesejahteraan Jawa Barat Dewi Sartika yang mewakili Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendukung gerakan vaksinasi tersebut. Menurutnya, percepatan vaksinasi di Jabar dengan target 15 ribu orang perhari, tidak akan tercapai apabila tidak adanya peran serta instansi lainnya.
“Kami menyambut baik vaksinasi massal ini, mengingat jumlah yang belum divaksin juga cukup banyak,” ucap Dewi Sartika usai pencanangan Gebyar vaksinasi pekerja sektor transportasi dan logistik serta masyarakat umum di Bandung Rabu, (8/9/2021).
Dewi Sartika yang juga Ketua Harian Satgas Covid-19 Jawa Barat menambahkan, percepatan vaksinasi merupakan salah satu upaya pemerintah Jabar untuk menurunkan angka kematian akibat virus Corona.
“Ini juga mendorong bangkitnya kembali sektor ekonomi. Dengan vaksinasi yang menyasar masyarakat transportasi dan logistik, kepercayaan publik akan tumbuh sehingga roda perekonomian dapat bergerak,” terangnya.
Baca Juga: 3 Ribu Warga Bandung Bakal Disuntik Vaksin Moderna
Selain itu juga, sambung Dewi, dengan percepatan vaksinasi yang dilakukan di Jabar dapat menjadi catatan positif bagi pemerintah pusat dalam distribusi vaksin ke kabupaten dan kota di Jabar.
“Kementerian kesehatan mempunyai indikator-indikator bagaimana Jabar ini mendapat tambahan vaksin yang lebih banyak. Salah satu upayanya percepatan ini. Kemudian membuktikan kepada pemerintah pusat bahwa Jabar secara terstruktur, baik itu SDM, peralatan kemudian juga mekanisme itu sudah kita siapkan,” paparnya.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Menurun, BOR Bandung Barat Sentuh Angka 11 Persen
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Jabar Hery Antasari mengatakan, vaksinasi massal masyarakat transportasi dan logistik serta masyarakat umum akan diawali di Kabupaten Sukabumi pada 9 September 2021.
“Target kita sesuai dengan registrsi yang dilakukan masyarakat dan juga masyarakat transportasi dan logistik itu 22.400, yang akan divaksin. Ini disesuaikan juga dengan kemampuan dan kapasitas di kota/kabupaten masing-masing,” jelas Hery.
Baca Juga: Disiplin Prokes Kunci Hidup Berdampingan dengan COVID-19
Hery juga menambahkan, vaksinasi yang digelar menyasar para pelaku transportasi maupun logistik yang belum tersentuh vaksin.
“Mencapai kekebalan kelompok (herd immunity) di sektor transportasi dan logistik di Jabar. Sehingga dapat meningkatkan kepercayaan publik dalam menggunakan jasa transportasi dan logistik guna membangkitkan perekonomian sektor transportasi dan logistik,” paparnya.
Sekadar untuk diketahui, 19 kabupaten dan kota sasaran vaksinsi massal Dishub Jabar yakni Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Garut, Kabupaten dan Kota Tasikmalaya, Kuningan, Sumedang, Ciamis, Pangandaran, Kabupaten dan Kota Sukabumi, Subang, Kabupaten Cirebon, Purwakarta, Majalengka, Kota Banjar, Kota Cirebon, Kota Bandung serta Kota Bogor.
(muh)