RADARBANDUNG,id, BANDUNG – Kementrian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia menyosialisasikan Migrasi TV Digital melalui Kesenian Daerah di Jawa Barat dalam siaran Televisi di Stasiun TVRI Bandung, Sabtu (11/09/21) malam.
Hadir juga Kabid IKP Diskominfo Jabar Faiz Rahman, KPID Jabar Adyana Slamet, dan Kepala Stasiun TVRI Jawa Barat Asep Suhendar.
Ditjen SDPPI Kemkominfo Deny Setiawan meyakini bahwa dengan menjadikan Jawa Barat sebagai percontohan dipastikan program migrasi digital di Indonesia akan berhasil.
“Kenapa memilih Jawa Barat sebagai percontohan, karena Jawa Barat ini penduduknya paling banyak, programnya juga banyak. Jadi jika di Jawa Barat ini berhasil, Indonesia juga akan berhasil,” ucap Deny Setiawan di Bandung.
Lebih lanjut, kata Deny dengan migrasi ke TV Digital banyak sekali manfaat yang bisa dirasakan masyarakat. Baik dari segi kualitas gambar dan suara hingga teknologi.
Baca Juga: Karyawan Metro TV Diduga Dibunuh Saat Pulang Kerja
“Hanya dengan membeli Set Top Box di toko elektronik dengan harga yang terjangkau masyarakat bisa menyaksikan informasi ataupun hiburan dengan gambar yang jernih, suara jelas dan menggunakan teknologi 5G,” sebutnya.
Untuk itu, Deny mengajak kepada masyarakat Jawa Barat untuk mendukung program Migrasi TV Digital di Indonesia ini.
“Regulasinya juga sudah jelas untuk tv digital ini sesuai amanat Undang Undang dan kita punya waktu sampai 02 November 2022 semua masyarakat sudah beralih dari analog ke digital,” ucapnya.
Baca Juga: Cara Menonton Siaran TV Digital dan Pasang Set Top Box Televisi Analog di Rumah
Senada dengan Kabid IKP Diskominfo Jawa Barat Faiz Rahman, ia menyebut saat ini pemerintah Jawa Barat mendukung apa yang menjadi program pemerintah pusat khususnya migrasi TV digital dari analog ke digital.
“Kita juga sudah berkolaborasi dengan KPID Jawa Barat melalui FGD dan juga sosialisasi-sosialisasi seperti yang dilakukan kemkominfo ini, memang sosialisasi seperti ini yang mudah dipahami oleh masyarakat yaitu melalui pendekatan kesenian daerah dengan menyajikan bahasa-bahasa ringan yang sehari-hari dipakai masyarakat,” ujarnya.
(isl)