News

Ekspedisi Gerakan Anak Negeri, Menyusuri 5.000 Kilometer Jawa-Bali

Radar Bandung - 16/09/2021, 00:06 WIB
AR Hidayat
AR Hidayat
Tim Redaksi
Ekspedisi Gerakan Anak Negeri, Menyusuri 5.000 Kilometer Jawa-Bali

Dulu, Satu Foto Antre 45 Menit, Sekarang: Sepuasnya

PARIWISATA Bali babak belur digebuk pandemi Covid-19. Tim Gerakan Anak Negeri merasakan itu sendiri, Selasa (14/9). Jalanan yang biasanya macet, kini sepi. Deretan pertokoan menutup dan mengunci rapat rolling door. Bak kota mati.

Laporan: IMAM RAHMANTO

SUARTA (35) hanya bisa tersenyum kecut ketika ditanya seputar kondisi pariwisata di Bali. Sudah lebih 17 bulan, Bali hidup dalam sunyi. Keramaian di hotel tempatnya bekerja, tidak terlihat lagi. Kedatangan Tim Gerakan Anak Negeri, bisa dibilang penyambung napas.

“Hotel ini, satu dari sekian hotel yang masih sanggup beroperasi di Bali. Yang lainnya sudah pada tutup,” ujarnya kepada Radar Bogor yang ikut dalam rombongan.

Suarta, yang bekerja sehari-hari sebagai resepsionis, merasakan betul bagaimana kondisi Bali, saat marak-maraknya kasus Covid-19. Semua sektor usaha tutup. Termasuk hotel tempat dia bekerja, salah satu hotel bintang empat, di jantung area populer: Kuta.

Radar Bogor menyaksikan sendiri apa yang diucapkan Suarta. Sepinya wisata Bali sudah terlihat selepas rombongan Gerakan Anak Negeri meninggalkan Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Senin (13/9) malam. Jumlah penumpang kapal feri yang ditumpangi bisa dihitung dengan jari.

Baca Juga: Ekspedisi Gerakan Anak Negeri, Menyusuri 5.000 Kilometer Jawa-Bali

Tak ada kepadatan. Tim Gerakan Anak Negeri yang berjumlah 12 orang justru menjadi kelompok paling ramai. Bahkan, kursi-kursi penumpang di dalam geladak dibiarkan kosong. Hanya terlihat sepasang penumpang yang menunggui penyeberangan dari dalam geladak.

Perjalanan lintas laut ini, memakan waktu sekitar 45 menit. Rombongan yang dikomandoi CEO Radar Bogor Group sekaligus Inisiator Gerakan Anak Negeri, Hazairin Sitepu itu, tiba di Pelabuhan Gilimanuk, Bali sekitar pukul 20.00 WITA.

Di sana, tim harus melewati pemeriksaan sertifikat vaksin maupun KTP di pintu masuk Bali tersebut. Setelah itu, rombongan langsung menggeber kendaraan menuju Kuta, pusat wisata Bali. Dalam perjalanan inilah, kondisi wisata Bali yang terpuruk terlihat.

Baca Juga: Disparbud Pantau Pariwisata di 11 Daerah Level 2

Deretan pertokoan, warung makan hingga toko suvenir tertutup rapat. Kerlap-kerlip lampu gedung tampak lebih sayu. Hotel-hotel yang masih beroperasi juga sangat terbatas. Salah satunya hotel tempat Tim Gerakan Anak Negeri menginap yang berada di Kuta.

Tempat yang terkenal sebagai pusat wisata Bali itu, juga sepi. “Bule” yang biasa lalu-lalang di jalan tak terlihat. Seperti mencari jarum di atas tumpukan jerami.

Apakah karena malam hari? Ternyata tidak, keesokan paginya (24/9) juga sama. Pelancong yang terlihat, justru mayoritas wisatawan lokal.


Terkait Jawa Barat
Gudang Obat Keras Ilegal 1,2 Juta Butir Digerebek di Kompleks Mewah Bandung
Jawa Barat
Gudang Obat Keras Ilegal 1,2 Juta Butir Digerebek di Kompleks Mewah Bandung

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Tim Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polrestabes Bandung berhasil menggerebek tempat penyimpanan obat keras ilegal sebanyak lebih dari 1,2 juta butir di sebuah rumah kontrakan di kompleks mewah kawasan Bandung, Minggu (27/7/2025). Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono menjelaskan penggerebekan ini menjadi salah satu temuan terbesar, upaya pemberantasan peredaran obat keras tanpa izin […]

Unjani Buka Pendaftaran Gelombang 5: Jalur Tes Tutup 21 Agustus, Non-Tes 23 Agustus 2025
Jawa Barat
Unjani Buka Pendaftaran Gelombang 5: Jalur Tes Tutup 21 Agustus, Non-Tes 23 Agustus 2025

Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) kembali membuka Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Gelombang 5

Motivasi Membangun Desa dan Kelurahan, Dedi Mulyadi Siapkan Lomba dengan Hadiah Fantastis
Jawa Barat
Motivasi Membangun Desa dan Kelurahan, Dedi Mulyadi Siapkan Lomba dengan Hadiah Fantastis

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Gubernur Provinsi Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi menggelar Lomba Pembangunan Desa dan Kelurahan se-Jawa Barat dengan nilai hadiah besar. Hadiah utama yang disiapkan adalah stimulus Pembangunan mencapai Rp7,5 miliar. Lomba yang disiapkan adalah menata dan memperbaiki lingkungan desa dan kelurahan masing-masing daerah. Cakupan penilaian adalah kebersihan, pengelolaan keuangan daerah, hingga pendidikan dan kesejahteraan […]

Realisasi Investasi Kuartal II/2025 di Jabar Impresif
Jawa Barat
Realisasi Investasi Kuartal II/2025 di Jabar Impresif

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Pemerintah Provinsi Jawa Barat mencatat realisasi positif dalam hal investasi Triwulan II 2025. Hal ini menunjukkan kepercayaan investor berada dalam kondisi yang baik. Hal tersebut berdasarkan data yang dirilis Kementerian Investasi dan BKPM, Selasa (29/7/2025). Realisasi investasi Indonesia pada kuartal II 2025 mencapai Rp477,7 triliun, naik 11,5 persen dibanding periode yang sama tahun […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.