RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Ditengah pandemi covid-19 yang disertai musim kemarau tentu antusias warga sangat tinggi untuk bermain layangan. Terlebih di masa PPKM sebagian besar warga menjadikan permainan tesebut sebagai sarana melepas penat.
Namun, kegiatan tersebut merupakan salah satu penyebab gangguan sistem kelistrikan yang belakangan ini sering terjadi di wilayah kerja PLN UPT Bandung, karena layang-layang terbawa angin dan tersangkut pada tower jalur transmisi PLN.
Maka dari itu, PLN Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Bandung bekerja sama dengan Dinas Perhubungan Kota Bandung, Diskominfo Kota Bandung dan beberapa Stasiun Radio di Kota Bandung guna menyosialisasikan kepada warga agar tidak bermain layangan di sekitar jaringan listrik dan tidak menggunakan tali kawat.
Baca Juga: Dorong Pertumbuhan Industri dalam Negeri, PLN Realisasikan TKDN Lebih dari 50 persen
Kegiatan yang dilaksanakan meliputi pemuatan konten berupa imbauan dan edukasi kepada warga melalui Adlips di beberapa Stasiun Radio, melalui Live Streaming-Area Traffic Control System (ATCS) dan konten berupa video edukasi yang akan ditayangkan melalui video trone.
“Kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya kami agar warga lebih aware akan bahaya main layang-layang di dekat jaringan listrik, apalagi menggunakan tali kawat,” ucap Manager PLN UPT Bandung, I Made Sugata Merta.
Baca Juga: Dukung Buruan Sae, PLN UIT JBT Salurkan Program TJSL Ketahanan Pangan
Imbauan dan edukasi ini diharapkan agar warga dapat bersama-sama menjaga pasokan listrik yang saat ini sangat diperlukan untuk menunjang kegiatan di berbagai sektor.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder yang terlibat atas partisipasinya membantu kami dalam mengedukasi warga agar tidak lagi bermain layang-layang menggunakan tali kawat dan tidak main dekat jaringan listrik PLN, sehingga pasokan listrik kepada pelanggan tetap aman,” lanjut Sugata.
Selain itu, adapun upaya lainnya yang dilakukan PLN UPT Bandung antara lain kegiatan sweeping yang bersinergi dengan aparat Polri, TNI dan komunitas layang-layang setempat, pembersihan sampah layang-layang di jaringan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) yang dilakukan secara rutin guna mencegah adanya gangguan pada jaringan listrik PLN.
(*/arh)