RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Bandung Raya sedang memasuki musim peralihan, sehingga cuaca menjadi tidak menentu.
Hal demikian disampaikan Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Bandung.
BMKG juga memprakiraan cuaca di Bandung Raya akan mulai memasuki musim penghujan di akhir pekan ini pada beberapa wilayah di antaranya Bandung Barat, Bandung Utara dan Bandung Tengah.
“Berdasarkan analisis yang sudah BMKG lakukan dan berdasarkan buku prakiraan musim hujan 2021-2022 yang sudah disebarluaskan bahwa beberapa wilayah Bandung Raya akan mulai memasuki musim hujan pada akhir minggu ini,” kata Prakirawan BMKG Kota Bandung, Yan Firdaus Permadhi menyampaikan kepada Radar Bandung, Selasa (21/9/2021).
Ia melanjutkan, di wilayah Bandung Raya juga diprediksi berpotensi mengalami cuaca ekstrem seperti hujan lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang yang telah berlangsung sejak Sabtu (18/9).
“Prakiraan cuaca ekstrem sudah diprediksi pihak BMKG dan sudah disebarluaskan potensi hujan lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang sejak 3 hari lalu” ujarnya.
Pergantian musim hujan terjadi pada satu minggu ke depan atau 10 hari terakhir bulan September.
Yan Firdaus mengimbau masyarakat Bandung Raya untuk meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi musim peralihan cuaca, peluang bencana ekstrem dan meningkatnya bencana hidroeteorologi.
“BMKG mengimbau masyarakat khususnya yang tinggal di wilayah perbukitan dan wilayah sungai untuk meningkatkan kewaspadaannya terhadap potensi banjir ataupun tanah longsor” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota BandungYul Zulkarnaen, mengatakan pihaknya akan bersiaga 24 jam saat hujan melanda Kota Bandung dan sekitarnya, termasuk melakukan pemeliharaan rutin di 48 Daerah Aliran Sungai (DAS).
“Awal tahun renovasi kirmir, saluran perbaikan dan sejenisnya. Kemarin sudah pengerukan sedimen dan sampah di titik-titik banjir. Kita lakukan di banyak lokasi hingga ratusan titik,” ucapnya.