News

Tarif Rapid Test Antigen di Stasiun Turun Jadi Rp45 Ribu

Radar Bandung - 23/09/2021, 13:13 WIB
AY
Ali Yusuf
Tim Redaksi
PEMERIKSAAN: Calon penumpang saat diperiksa suhu tubuh oleh petugas di Stasiun Kerta Api Kota Bandung, Jumat (20/3). (Foto: Muhammad Dikdik R Aripianto/ Radar Bandung)

RADARBANDUNG.id- PT Kereta Api Indonesia (KAI) menerapkan tarif baru untuk layanan Rapid Test Antigen di Stasiun, dari sebelumnya Rp85.000 menjadi Rp45.000.

Tarif baru ini berlaku mulai 24 September 2021 di 64 stasiun, yang melayani Rapid Test Antigen.

“Penyesuaian tarif merupakan salah satu bentuk peningkatan pelayanan KAI kepada pelanggan,” ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus.

KAI menyediakan fasilitas Rapid Test Antigen dengan harga terjangkau bagi para calon pelanggan yang ingin melengkapi persyaratan naik kereta api Jarak Jauh.

Hadirnya layanan tersebut merupakan hasil Sinergi BUMN antara KAI dengan Rajawali Nusantara Indonesia, melalui anak usahanya Rajawali Nusindo, Indofarma melalui anak usahanya yaitu Farmalab, serta pihak-pihak lainnya.

Agar bisa melakukan pemeriksaan Rapid Test Antigen, calon pelanggan harus memiliki tiket atau kode booking KA Jarak Jauh yang sudah lunas.

Adapun daftar stasiun yang melayani pemeriksaan Rapid Tes Antigen adalah Gambir, Pasar Senen, Bekasi, Cikampek, Karawang, Bandung, Kiaracondong, Tasikmalaya, Banjar.

Baca Juga: KAI Daop 2 Bandung Operasikan Kembali Semua Kereta Lokal

Kemudian stasiun Cimahi, Cirebon, Cirebon Prujakan, Jatibarang, Brebes, Semarang Poncol, Semarang Tawang, Tegal, Pekalongan, Cepu, Purwokerto, Kroya, Kutoarjo, Kebumen, Sidareja, Gombong, Yogyakarta.

Tarif Rapid Test Antigen ini berlaku mulai 24 September 2021 di 64 stasiun yang melayani Rapid Test Antigen.

Baca Juga: Perhatian! Pelaku Perjalanan Dalam Negeri Wajib Pakai Aplikasi PeduliLindungi

Lempuyangan, Solo Balapan, Klaten, Purwosari, Wates, Madiun, Blitar, Jombang, Kediri, Kertosono, Tulungagung, Nganjuk, Surabaya Gubeng, Surabaya Pasar Turi, Malang, Sidoarjo, Mojokerto.

Bojonegoro, Lamongan, Jember, Ketapang, Banyuwangi, Rogojampi, Probolinggo, Kalisetail, Medan, Kisaran, Tanjung Balai, Kertapati, Lahat, Lubuk Linggau, Prabumulih, Muara Enim, Tebing Tinggi, Tanjungkarang, Martapura, Kotabumi, dan Baturaja.

(chi/jpnn)