News

3 Atlet KBB Penyumbang Medali di PON Papua Dapat Uang Kadeudeuh

Radar Bandung - 02/10/2021, 13:56 WIB
AY
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Plt Bupati Kabupaten Bandung Barat, Hengky Kurniawan memberikan kadedeuh kepada atlet penyumbang medali di PON XX 2021 Papua

RADARBANDUNG.id- Sebanyak 3 atlet asal Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang memperkuat kontingen PON XX 2021 Papua peraih medali mendapatkan uang “Kadeudeuh” yang disampaikan langsung Plt Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan.

Ketiga atlet tersebut Agus Andri Mulyana dan Muhammad Yunus merupakan atlet penyumbang medali emas dan Annisa Yulistiawan atlet dayung puteri asal Bandung Barat menyumbangkan medali perak.

Hengky Kurniawan langsung menyambangi para atlet asal KBB peraih medali PON XX Papua tersebut di Papua dan memberikan uang kadeudeuh sebesar Rp25 juta bagi peraih medali emas dan Rp15 juta bagi peraih medali perak, Jumat (1/10/2021).

Hengky mengatakan, kedatangannya ke Papua sebagai bentuk dukungan kepada para atlet Bandung Barat yang tengah berlaga dalam ajang PON XX 2021 Papua mewakili Provinsi Jawa Barat.

“Kedatangan saya ke Papua hari ini menyerahkan Kadeudeuh kepada para atlet yang kemarin berhasil menyumbangkan raihan medali untuk kontingen Jawa Barat,” katanya, kemarin.

3 Atlet KBB Penyumbang Medali di PON Papua Dapat Uang Kadeudeuh

Pihaknya berharap kedatangannya menjadi motivasi bagi atlet lain asal Bandung Barat yang belum meraih medali. Dengan begitu, kontribusi atlet Bandung Barat dapat menjadi lebih maksimal dalam perhelatan PON XX Papua.

“Dengan support ini, mudah-mudahan atlet asal Bandung Barat dapat mengantarkan Jawa Barat menjadi juara umum,” jelasnya.

3 Atlet KBB Penyumbang Medali di PON Papua Dapat Uang Kadeudeuh

Hengky menegaskan, Pemkab akan terus mensupport seluruh potensi olahraga.

Baca Juga: Gubernur Ridwan Kamil Motivasi Langsung Para Atlet Jabar di PON Papua

“Mudah-mudahan prestasi yang ditorehkan saat ini menjadi motivasi bagi generasi muda yang lain untuk mampu mengembangkan potensi diri. Dengan begitu, masa mudanya akan dimanfaatkan untuk hal yang produktif dan positif,” imbuhnya.

“70 persen warga Bandung Barat saat ini merupakan usia potensial, dengan begitu anak muda harus terus berkarya,” pungkasnya

(kro/radarbandung)