RADARBANDUNG.id, BANDUNG– Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mewacanakan untuk memulai penerapan penggunaan aplikasi PeduliLindungi bagi para pengunjung pasar tradisional.
Hal tersebut sebagaimana Wali Kota Bandung, Oded M. Danial sampaikan pada Sabtu (2/10/2021).
“Saya kira tidak ada yang tidak memungkinkan, kita bisa laksanakan (di pasar tradisional Kota Bandung), secara bertahap,” ungkap Oded usai meninjau vaksinasi di SDN 023 Pajagalan, Kota Bandung.
Kementerian Perdagangan mendorong penerapan aplikasi PeduliLindungi pada seluruh pasar tradisional, termasuk di Kota Bandung. Namun kebanyakan masyarakat menilai pasar tradisional kurang efektif untuk menerapkan hal tersebut.
Penerapan aplikasi PeduliLindungi akan bertahap dilakukan pada sejumlah tempat di Kota Bandung. Namun pelaksanaannya menyesuaikan karakteristik pasar tersebut.
“Pasar dengan mal itu berbeda, ini harus ada kajiannya. Kalau instruksi dari Pemerintah Pusat harus laksanakan ya laksanakan,” tegasnya.
Sedangkan perkantoran di lingkungan Pemkot Bandung, menurutnya, tidak terlalu diperlukan karena yang datang ke kantor adalah orang-orang yang sama. Namun berbeda jika kantor itu melayani publik, seperti Kecamatan yang sering didatangi masyarakat.
“Kalau kecamatan harus, tidak apa-apa. Karena kecamatan banyak warga yang datang, kalau kantor kan itu-itu saja orangnya,” lanjutnya. (hms bdg/ysf)
Baca Juga:
- Naik Angkutan Umum Wajib Instal PeduliLindungi
- Seperti Ini Kendala Warga Saat Gunakan Aplikasi Pedulilindungi
- Pelaku Perjalanan Dalam Negeri Wajib Pakai Aplikasi PeduliLindungi