News

Ilmuwan Ramal Matahari Mati, Melahap Bumi, Cuma Jupiter yang Selamat

Radar Bandung - 15/10/2021, 11:13 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Ilmuwan Ramal Matahari Mati, Melahap Bumi, Cuma Jupiter yang Selamat
Animasi yang menunjukkan Jupiter bakal selamat dari transisi kematian matahari menjadi bintang katai. Foto: Adem Makeranko/WM Keck Observatory

RADARBANDUNG.id- ILMUWAN membuat prediksi bahwa matahari pada waktunya akan mati. Dan menjelang kematian itu, bumi akan tertelan. Dan hanya planet Jupiter yang selamat.

Dalam ulasan The New York Times yang menyadur penelitian Nature Journal, diramalkan bahwa umur matahari masih akan bertahan 5 miliar tahun lagi.

Astronom memberikan gambaran bagaimana benda-benda langit yang mengorbit pada matahari di Tata Surya, nantinya akan terkena dampak dari kematian matahari.

Sementara Jupiter, dalam ilustrasi yang dibuat nampak tetap eksis dan mengorbit matahari yang telah mati dan menjadi bintang katai putih.

Hal in imirip dengan sistem Tata Surya yang berada dekat Galaksa Bima Sakti dan terdeteksi oleh WN Keck Observatory, Hawaii.

Kesimpulannya, beberapa planet di Tata Surya kita, berdasarkan nasib Tata Surya jauh itu, mampu bertahan bahkan meskipun Matahari nanti mati jauh di masa depan.

“Bukti ini memberi konfirmasi bahwa planet-planet yang mengorbit dalam jarak cukup jauh bisa terus eksis setelah bintangnya sudah mati,” kata pemimpin studi, Joshua Blackman dari University of Tasmania, Australia.

Baca Juga: Subhanallah! Fenomena Halo Matahari Terlihat di Langit Bandung, Pertanda Apa Ini?

Matahari Menjadi Raksasa Merah

Tidak hanya Jupiter, Saturnus juga diprediksi akan bertahan pada saat matahari menjadi raksasa merah dan menelan hampir keseluruhan Tata Surya.

Pada akhir hidupnya, matahari akan membesar dan panasnya tentu akan melahap benda di sekitarnya. Termasuk di dalamnya bumi.

Baca Juga: Ngeri! Matahari Masuk Masa Resesi, Kehidupan Bumi Terancam

Kemudian, Matahari akan menjadi bintang katai putih yang mati dan mendingin serta redup. Bintang semacam inilah yang menjadi orbit planet di Tata Surya yang jauh itu.

Maka dengan potensi kehancuran Bumi, pada saat itu mungkin manusia, dengan asumsi masih ada, bisa pindah ke planet Jupiter atau Saturnus agar tetap mampu bertahan hidup. Namun kesulitan lain akan muncul.

(yud/radarcirebon/rb)


Terkait News
Kunjungi SMA Taruna Nusantara di Kota Cimahi, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Usulkan Bangun Trotoar
News
Kunjungi SMA Taruna Nusantara di Kota Cimahi, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Usulkan Bangun Trotoar

RADARBANDUNG.ID, KOTA CIMAHI – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi belum lama ini mengunjungi SMA Taruna Nusantara Kampus Cimahi, Jawa Barat. Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang sering mengenakan pakaian dinas serba putih tersebut memberikan wejangan penting untuk siswa-siswi SMA Taruna Nusantara, serta Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dan alumnus. Dari […]

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Tegaskan Tidak Masalah Diterpa Isu dan Badai, yang Penting Cepat dan Menangani
News
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Tegaskan Tidak Masalah Diterpa Isu dan Badai, yang Penting Cepat dan Menangani

RADARBANDUNG.ID, KOTA CIMAHI- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memberikan pidato saat mengunjungi SMA Taruna Nusantara Kampus Cimahi. Sebagai Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menerangkan, tidak mungkin menghadapi satu sekolah. “Saya menghadapi tawuran, segala macem yang kemaren,” Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Dedi Mulyadi mengatakan, mengambil pijakan yang cepat, walaupun tanpa kajian. “Engga ada urusan, ini […]

ITB Apresiasi Presiden, Kapolri dan DPR Atas Penangguhan Penahanan Mahasiswinya
News
ITB Apresiasi Presiden, Kapolri dan DPR Atas Penangguhan Penahanan Mahasiswinya

RADARBANDUNG.id, JAKARTA- Institut Teknologi Bandung (ITB) mengapresiasi Presiden Prabowo Subianto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo atas penangguhan penahanan mahasiswinya berinisial SSS terkait meme Prabowo dan Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi). ITB akan memberikan pembinaan dan edukasi kepada mahasiswinya itu agar tindakan serupa tidak terulang. “ITB mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Presiden Republik […]

Lapor ke Prabowo, Driver Ojol se-Jabar Tolak Rencana Merger Grab-GoTo
News
Lapor ke Prabowo, Driver Ojol se-Jabar Tolak Rencana Merger Grab-GoTo

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Perkumpulan Online Roda Dua Se-Jawa Barat atau POROS menyampaikan surat terbuka kepada Presiden RI Prabowo Subianto yang berisi penolakan rencana merger Grab-Goto atau akuisisi Goto. Surat terbuka itu disampaikan pada 10 Mei 2025 dengan menegaskan tujuh alasan penolakan aksi korporasi yang tengah ramai itu karena sangat berdampak tak hanya bagi driver, konsumen, tapi […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.