RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Pandemi Covid-19 di Jawa Barat (Jabar) yang saat ini terkendali, membuat Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil optimistis sektor ekonomi bisa tumbuh secara maksimal.
Terlebih, program West Java Investment Summit (WJIS) 2021 berhasil memecahkan rekor pencatatan investasi dibandingkan tahun lalu.
Saat ini, bed occupancy rate (BOR) rumah sakit pasien Covid-19 di Jabar sudah mencapai 3 persen. Lalu, vaksinasi sudah diterima 30 juta warga dengan rata-rata 400 ribu dosis per hari.
“Kita sangat optimis, vaksinasi, keterkendalian hadir di Jawa Barat. Tentulah, ekonomi kemarin yang tertinggal kita tancap gas,” kata Ridwan Kamil di West Java Investment Summit (WJIS) 2021 di Hotel Savoy Homann, Bandung, Kamis (21/10/2021).
Meski dihantam pandemi, menurutnya, prinsip pro active goverment bisa menjaga realisasi investasinya selalu tertinggi.
Dalam ajang WJIS 2021, Ridwan Kamil sendiri mencatat ada total investasi yang akan dikejar mencapai Rp717 triliun.
Mayoritas investasi ada di Jabar Utara atau kawasan Rebana, di Jabar Selatan ada di pertanian, pariwisata dan kelautan.
Awal November 2021 ini pihaknya akan menemani Menko Maritim dan Investasi Luhut B Pandjaitan ke Abu Dhabi untuk memasarkan kawasan Aerocity, Kertajati.
”Insya Allah dalam tahun-tahun ke depan lompatan ekonomi Jawa Barat akan luar biasa. Dari Rp717 triliun yang kita kejar, yang sudah kongkret Rp41 triliun, sisanya dinegoisasikan dalam 2 hari ini dari 1.100 peserta,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu (DPMPTSP) Jabar Noneng Komara menjelaskan, angka Rp717 triliun datang dari angka anggaran Perpres 87/2021 tentang percepatan pembangunan kawasan Rebana dan Jabar Selatan senilai sekitar Rp400 triliun, lalu target realisasi investasi Jabar 2021 Rp127 triliun.
“Rp41 triliun dari penandatanganan kerjasama di WJIS dan proyek Rp5,6 triliun yang juga ditawarkan akan masuk. Jadi naik dari tahun lalu Rp300 triliun,” ucapnya seraya menyebut dalam WJIS 2020 catatan nilai investasi hingga Rp380 triliun dari berbagai skema. (dbs)
Baca Juga:
- Ini Strategi Ekonomi Jabar Atasi Dampak Covid-19
- Triwulan II 2021 Ekonomi Jabar Moncer, Tumbuh 6,13 Persen
- Pembangunan Infrastruktur Jadi Roda Penggerak Peningkatan Ekonomi Jabar