RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Bandung, Yoel Yosaphat merespon ihwal bangunan SD Negeri Kresna di Jalan Kresna, Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung yang rusak.
Kata Yoel, keluhan dari pengelola SD Negeri Kresna lantaran adanya permasalahan lama yang tidak kunjung direspon oleh Pemerintah Kota Bandung.
“Jadi jelasnya, keluhan sudah disampaikan sejak sebelum pandemi. Dari blok bangunan yang terdiri dari 3 ruang kelas, ada 2 kelas yang rusak berat dan 1 rusak ringan. Karena khawatir akan keselamatan peserta didik, maka pengelola sekolah tidak menggunakan ruangan yang rusak. Ini sudah berulang kali disampaikan, mengapa masih belum dilakukan sesuatu? Apakah karena pandemi?” ujar Yoel, Jumat (22/10/2021).
Yoel mengingatkan meski ada pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), pekerjaan bangunan tetap dapat bekerja.
“Justru selama pandemi, para tukang bisa memperbaiki bangunan, kenapa tidak segera dikerjakan? Ini letaknya di tengah kota, bagaimana dengan sekolah-sekolah yang ada di pinggiran?” tanya Yoel.
Anggota Komisi D DPRD Kota Bandung ini juga menunjukkan bahwa dalam APBD, anggaran yang diberikan cukup untuk membuat bangunan yang berkualitas. Tapi kondisi lapangan tidak menunjukkan hal tersebut.
“Kita lihat, kualitas kayu yang jadi kuda-kuda penyangga atap ternyata sudah lapuk. Ini karena kualitas kayu yang digunakan tidak kuat untuk jangka panjang. Sekarang kita khawatir seluruh atap bisa ambruk dan mencelakakan orang. Seperti apa pengawasan akan kualitas bangunan sekolah?” cetusnya.
Menjelang kembalinya peserta didik dalam pembelajaran tatap muka (PTM), pihaknya berharap Pemkot Bandung bisa segera memperbaiki kondisi bangunan sekolah tersebut.
“Semoga Pemkot Bandung bisa menaruh perhatian pada hal-hal seperti ini. Kalau yang di tengah kota saja sudah begini, apalagi yang di pelosok pinggiran Kota Bandung,” pungkasnya.
