RADARBANDUNG.id- Dalam rangka meningkatkan target inklusi keuangan menjadi sebesar 90% pada tahun 2024 sesuai dengan arahan Presiden Republik Indonesia, Kantor Regional 2 Jawa Barat Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kantor OJK Tasikmalaya dan Kantor OJK Cirebon, bersama PT BPD Jawa Barat dan Banten, Tbk. menyelenggarakan kegiatan Pekan Vaksinasi Disertai Pembukaan Rekening Simpanan Pelajar (Simpel) secara serentak di 4 Kota/Kabupaten di Jawa Barat, dengan sasaran lebih dari 4.000 pelajar.
Kegiatan ini merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan yang diimplementasikan dalam rangka Bulan Inklusi Keuangan (BIK) yang ditetapkan jatuh di bulan Oktober 2021.
Pelaksanaan Pekan Vaksinasi dan Simpel ini digelar pada tanggal 25 – 26 Oktober 2021 di Kota Bandung, Kabupaten Karawang, Kabupaten Tasikmalaya dan Kota Cirebon, dan terhubung secara virtual di 4 Kota/Kabupaten tersebut.
Sebagai wujud dukungan OJK dalam rangkaian pelaksanaan kegiatan tersebut, Deputi Komisioner Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Sarjito dan Deputi Komisioner Hubungan Masyarakat dan Logistik OJK Anto Prabowo menghadiri kegiatan kunjungan secara virtual (Senin, 25/10).
Hadir terbatas di SMPN 41 Kota Bandung;Kepala OJK Regional 2 Jawa Barat IndartoBudiwitono, Bunda Literasi Jawa Barat Atalia Praratya Kamil, Direktur Konsumerdan Ritel PT BPD Jawa Barat dan Banten, Tbk. Suartini, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat selaku Ketua Tim Divisi Percepatan Vaksinasi Jawa Barat Dedi Supandi dan para Kepala Sekolah yang terlibat yaitu SMPN 41, 23 dan 32 Kota Bandung.
Di Kabupaten Karawang tepatnya di Desa Warung Bambu, dihadiri oleh Anggota Komisi XI DPR RI Puteri Anetta Komaruddin, B.Com, Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan dan Manajemen Strategis KR2 Jawa Barat OJK Aulia Fadly, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang, dan Pemimpin PT BPD Jawa Barat dan Banten, Tbk. KC Karawang.
Untuk Kabupaten Tasikmalaya, kegiatan yang diselenggarakan di Gedung SMPN 1 Manonjaya dihadiri secara langsung oleh Anggota Komisi XI DPR RI Siti Mufattahah, Psi. M.B.A.,Kepala OJK Tasikmalaya Edi Ganda Permana, Sekretaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya Dr.H.Muhamad Zen M.Pd, Pemimpin PT BPD Jawa Barat dan Banten, Tbk. KC Singaparna dan para Kepala Sekolah dari SMPN 1, 2, 3 dan 4 Manonjaya, SMPN 2 Cineam, SMP Plus Manonjaya dan SMP Husnul Khotimah Kabupaten Tasikmalaya.
Sementara itu, di Kota Cirebon yang digelar di Gedung SMPN 6 dihadiri oleh Anggota Komisi XI DPR RI Satori, S.Pdl., M.M., Kepala OJK Cirebon Mohammad Fredly Nasution, Pemimpin Wilayah 3 PT BPD Jawa Barat dan Banten, Tbk. Cirebon dan Kepala Sekolah SMPN 6 Cirebon.
Direktur Konsumer dan Ritel PT BPD Jawa Barat dan Banten, Tbk. Suartini dalam sambutannya mengatakan bahwa BJB berkomitmen untuk berkontribusi dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di Jawa Barat, salah satunya dalam mendukung program pembukaan rekening Simpel di Bulan Inklusi Keuangan tahun 2021.
“Upaya mengejar tingkat literasi dan inklusi keuangan dengan semangat peningkatan literasi ini akan tetap kami jaga, dimulai dari pelajar, agar slogan Jawa Barat Juara Lahir dan Batin dapat terwujud” lanjutnya.
Dalam sambutannya, Kepala OJK Regional 2 Jawa Barat menyampaikan bahwa OJK bersama lembaga jasa keuangan dan stakeholder lainnya, bersinergi untuk mendukung upaya-upaya percepatan vaksinasi.
“Alhamdulillah, tercatat sudah sebanyak 468 ribu dosis vaksin yang telah diamanahkan oleh Kementerian Kesehatan RI kepada OJK dan Bank Indonesia se-Jawa Barat, telah disuntikkan kepada pegawai dan keluarga pegawai lembaga jasa keuangan, pelaku usaha dan masyarakat umum termasuk pelajar melalui sentra-sentra vaksinasi yang diselenggarakan baik oleh OJK, LJK dan mitra lainnya di sepanjang bulan Juli 2021 hingga saat ini”.
Sementara itu, Atalia Praratya Kamil yang didapuk sebagai Bunda Literasi Jawa Barat turut memberikan apresiasi untuk penyelenggaraan kegiatan pekan vaksinasi dan simpanan pelajar.
“Kegiatan ini akan membawa dampak positif bagi perluasan literasi dan inklusi keuangan masyarakat di Jawa Barat, khususnya bagi para pelajar agar tidak menjadi remaja yang konsumtif sertadapat menghadirkan generasi masa depan yang tahan banting dalam menghadapi tantangan yang berbeda di masa depan kemudian” tuturnya.
Sebagai Bunda Literasi Atalia juga mengingatkan semua pihak untuk tidak lengah dan sama-sama berjuang menghadapi Pandemi covid-19 ini.
Deputi Komisioner Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK, Sarjito menambahkan dalam sambutannya,
“Salah satu yang harus diperangi selain pandemi adalah informasi hoax yang beredar dengan meningkatkan literasi dan wawasan khususnya di sektor jasa keuangan yang saat ini masih rendah,sehingga jangan sampai para pelajar ketika sampai di perguruan tinggi nanti masih belum memiliki rekening.Saat ini OJK bersama Pemerintah dan lembaga terkait sedang merancang agar buku panduan terkait literasi sektor jasa keuangan kepada pelajar dapat digunakan sebagai bahan ajar mandatory di tingkat sekolah maupun Universitas”.
Sementara di kesempatan penyampaian kesan dan pesan, jajaran Anggota Komisi XI DPR RI yang hadir secara khusus menyampaikan apresiasi atas sinergi OJK dengan stakeholder terkait yang telah menunjukkan kontribusi dalam berbagai aksi nyata untuk pemulihan ekonomi dan perluasan akses keuangan masyarakat di Jawa Barat sehinggatercapai Indonesia Sehat, Indonesia Hebat & Indonesia Kuat.
“Dengan sinergi yang solid dari seluruh pihak; DPR RI, OJK, pemerintah daerah, lembaga jasa keuangan, serta seluruh lapisan masyarakat, upaya percepatan pemulihan ekonomi melalui game changerdan perluasan literasi serta inklusi keuangan melalui pembukaan rekening Simpel ini bisa kita lakukan dengan lebih optimal dan bersama-sama kita berikan yang terbaik untuk Jawa Barat,” tutup Indarto di akhir kegiatan kunjungan vaksinasi. (*)