RADARBANDUNG.id- DIGITAL Marketing saat ini sering dilakukan sebagai alternatif pemasaran produk bagi perusahaan dan UMKM.
Selaras dengan itu, Pemuda Peduli bekerjasama dengan Lintasarta dalam program CSR nya bertajuk “Lintasarta Mengajar” sebagai program pembekalan materi tentang pengembangan usaha melalui Digital Marketing ke desa-desa di Jawa Barat.
Sebanyak 178 peserta tergabung di dalam Program yang dilaksanakan di 15 desa di Jawa Barat mulai tanggal 18 Agustus-19 September pada tahap pertamanya.
Tahapan kedua pelaksanaan program ini kembali bergulir dari tanggal 13 Oktober-27 Oktober dengan 5 Kabupaten sebagai target lokasi dari program diantaranya Majalengka, Indramayu, Sumedang, Ciamis dan Cianjur.
Choirul Friyuana selaku General Manager Central Indonesia Regional Lintasarta mengemukakan bahwa Program “Lintasarta Mengajar” ini bertujuan untuk mendukung pemerintah dalam pengembangan potensi desa di Jawa Barat melalui Teknologi dan Digitalisasi pemasaran produk yang dimiliki.
“Digital Marketing dan Web Development menjadi hal teknis pemanfaatan internet yang kita bagikan ke masyarakat desa di dalam program ini. Lintasarta sebagai perusahaan teknologi melalui Diskominfo Jawa Barat melakukan pembangunan infrastruktur internet,” ungkapnya.
Kolaborasi yang diadakan bersama Pemuda Peduli tercipta karena adanya semangat yang sama untuk membangun daerah terutama Desa.
“Kami rasa ini sebuah peluang yang sangat bagus apabila bisa menggandeng Pemuda Peduli untuk merealisasikan program CSR Lintasarta Mengajar ini karena adanya semangat yang sama yaitu bergeraknya di Bidang Sosial. Dimana salah satu konten pada kegiatan yang ditawarkan ke arah Digital Marketing dan lokasi kegiatan juga mencakup desa di Jawa Barat,” tuturnya.
Baca Juga: Andil Pemuda Peduli dalam Bangkitkan Lulusan Vokasi
Selaras dengan itu, Aldi Gagan selaku Social Worker Pemuda Peduli berpendapat bahwa tujuan dilaksanakannya program ini adalah terciptanya kesadaran masyarakat tentang cara mengembangkan potensi bisnisnya di era digital saat ini.
“Internet bisa digunakan untuk apa saja, salah satunya untuk promosi bahan jualan. Kita (Pemuda Peduli) sebagai wadah (pelaksana), memberikan materi tentang bagaimana Digital Marketing dari segi perkembangan dan bergeraknya di masa ini kepada masyarakat desa tertuju” Tutur Pria yang kerap disapa Gale tersebut saat ditemui di Kantor Yayasan Pemuda Peduli, Bandung. (*)