News

Kolaborasi JNE Tasikmalaya dan ACT Serahkan Bantuan Pangan di Pangandaran

Radar Bandung - 01/11/2021, 16:27 WIB
AH
AR Hidayat
Tim Redaksi

RADARBANDUNG.id, PANGANDARAN – Tren positif dan mortalitas Covid-19 di Indonesia terus menurun hingga Oktober 2021. Pemerintah menurunkan level PPKM di berbagai daerah dan aktifitas masyarakat mulai hidup kembali.

Meski begitu, dampak dari pandemi Covid – 19 masih terasa, terlebih di beberapa sektor, salah satunya masyarakat yang berada di kawasan wisata.

JNE sebagai salah satu perusahaan yang peduli untuk memberikan manfaat yang seluas-luasnya kepada masyarakat bersama Aksi Cepat Tanggap (ACT) menghadirkan program bantuan pangan melalui armada kemanusiaan yang dimiliki ACT untuk masyarakat di pangandaran.

Bertempat di Kantor Bupati Pangandaran, Desa Parigi, Jawa Barat, Eri Palgunadi selaku VP of Marketing JNE bersama Taufik Perdana, selaku Head Regional ACT Priangan Timur menyerahkan secara simbolis donasi Bantuan Pangan, Masker dan Handsinitizer kepada H. Jeje Wiradinata selaku Bupati Pangandaran yang di damping H. Ujang Ending Irawan selaku Wakil Bupati Pangandaran. Bantuan tersebut nantinya akan diberikan kepada warga Kabupaten Pangandaran.

“Donasi program bantuan pangan senilai Rp50.000.000 ini sebagai bukti nyata JNE dan ACT pada saudara-saudara yang sampai saat ini masih berjuang untuk memenuhi kebutuhan pangan, terlebih sejak pandemi,” ucap Eri Palgunadi.

Sebanyak 1.000 porsi makanan siap santap dengan kualitas terbaik yang dimasak di Humanity Food Truck dan 500 paket beras gratis akan dibagikan kepada masyarakat di Pangandaran. Tidak hanya itu dalam kegiatan ini pun JNE dan ACT terus mensosialisasikan kesadaran untuk tetap menerapkan 5M kepada masyarakat dengan membagikan 1.000 masker dan 1.000 hand sanitizer.

Eri Palgunadi menyampaikan, JNE telah hadir di Indonesia selama 31 tahun dengan semangat berbagi sesuai prinsip yang didirikan oleh pendiri JNE, Alm. H. Soeprapto Soeparno yaitu Memberi, Menyantuni dan Menyayangi.
“Hal ini merupakan bentuk komitmen kami untuk terus memberikan pelayanan maksimal kepada pelanggan, sehingga JNE akan selalu dapat menghantarkan kebahagiaan ke seluruh Indonesia, sesuai tagline connectinghappiness, salah satunya dengan dukungan terhadap program bantuan pangan untuk masyarakat terdampak covid di Pangandaran,” paparnya.

Eri berharap semoga kegiatan dan bantuan yang diberikan sebagai bentuk dukungan kontribusi dan kepedulian JNE untuk selalu memberikan manfaat yang seluas-luasnya kepada seluruh stakeholder baik instansi pemerintah, swasta dan masyarakat di seluruh Indonesia.

Baca Juga: JNE Bersama Smesco Indonesia dan YukBisnis Hadirkan Logistik Murah bagi UKM

Head Area Aksi Cepat Tanggap Priangan Timur, Taufik Perdana menyampaikan, meski di beberapa tempat pandemi mulai melandai, namun dampaknya belum sepenuhnya pulih, seperti halnya yang terdampak dan sampai hari ini masih tertatih-tatih berjuang memenuhi kebutuhan salah satunya kebutuhan pangan.

“Kami berharap di moment hari jadi Kabupaten Pangandaran ini kita bisa berbuat dan menebar kebaikan salah satunya melalui dua armada kemanusiaan ACT yang dihadirkan disini bersama JNE. Kami mengucapkan banyak terimakasih kepada JNE yang sudah berkolaborasi menghadirkan bantuan pangan sekaligus mengahadiri acaranya,” ungkap Taufik.

Humanity Food Truck dari ACT merupakan armada layanan makan gratis, satu unit truk ini dalam sekali masak mampu menyajikan sampai ribuan porsi makanan siap santap. Didukung peralatan modern, memungkinkan juga truk ini dengan mudah pindah dari satu tempat ke tempat lain.

Baca Juga: Pegadaian Gandeng JNE untuk Memperluas Akses Masyarakat terhadap Produk dan Layanan

Begitupun dengan Humanity Rice Truck, armada ACT ini hadir sebagai ikhtiar untuk memberikan layanan berupa beras gratis dengan cara lebih inovatif kepada masyarakat. Dimana didalam truk ini terdapat 8 ATM beras yang bisa diakses oleh para penerima manfaat dengan cara scan kartu dan beras pun akan otomatis keluar.

Kedatangan Humanity Food Truck dan Humanity Rice Truck ke Pangandaran ini merupakan aksi pertama kali. Dan ini disambut baik oleh pihak Pemerintah daerah dan juga para penerima manfaat di Pangandaran.

(arh)