News

MUJ Siagakan Posko Oksigen dan Percepat Vaksinasi

Radar Bandung - 29/11/2021, 20:54 WIB
OR
Oche Rahmat
Tim Redaksi

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Jawa Barat, PT. Migas Hulu Jabar (MUJ) menyiagakan posko oksigen untuk mengantisipasi kemungkinan kedaruratan pandemi Covid-19 terjadi kembali. Selain itu, mereka membantu merealisasikan percepatan vaksinasi.

Direktur Utama MUJ, Begin Troys mengatakan bahwa Posko Oksigen Jabar, termasuk seluruh perangkatnya dalam kondisi siaga. Tujuannya, ketika kondisi kedaruratan terjadi, potensi dinamika sosial dan sektor kesehatan bisa tetap terjaga.

“Ketika dibutuhkan tentu akan segera disiapkan. Tentu dengan pengalaman dan manajemen kemarin, supaya pasokan oksigen saat ini lebih baik,” ujar dia di sela pelaksanaan vaksinasi di Kiara Artha Park, Kota Bandung, Senin (29/11).

“Sekarang sudah punya pengalaman terus beberapa RS sudah punya storage oksigen. Kemudian dari segi supply kita juga sudah punya peta,” ia melanjutkan.

Di sisi lain, pihaknya masih menjaga upaya pemerintah yang mengejar Herd Immunity pada masyarakat dengan menggelar vaksinasi Covid-19. Terlebih, potensi gelombang ketiga pandemi COVID-19 menjelang libur Natal dan Tahun baru (Nataru) 2022 sangat tinggi.

“Hari ini di Kota Bandung untuk dosis pertama ada 500 dosis vaksin Sinovac yang kita siapkan,” kata dia.

Sebelumnya, MUJ berkolaborasi dengan pemerintah dan kelompok masyarakat, dalam penyelenggaraan vaksinasi di 15 kabupaten/kota di Jawa Barat dan DKI Jakarta. Dimana total sekitar 18.000 dosis yang sudah diterima masyarakat.

Penanganan pandemi Covid-19 bersifat mitigatif. Oleh karenanya, masyarakat diimbau terus menerapkan protokol kesehatan agar gelombang kasus pada pertengahan tahun tidak terulang.

Sementara itu, Asisten Daerah (Asda) II Kota Bandung, Eric M Ataurik berharap capaian 98 persen vaksinasi di Kota Bandung dapat segera tercapai pada tahun 2021 ini. “Di akhir November ini mudah-mudahan bisa 100 persen dan harapannya akhir Desember vaksin II juga bisa 100 persen tercapai,” tambah Eric.

Vaksinasi yang terus digalakkan penting untuk menanggulangi potensi lonjakan kasus Covid-19, khususnya menjelang libur Nataru. Sehingga, apa yang diharapkan pada libur Nataru dapat berjalan dengan lancar.

(dbs)