Bungkusan diduga narkotika jenis sabu diselipkan ke dalam makanan ringan (snack) jenis kue kering
RADARBANDUNG.id, BALEENDAH- Aksi penyeludupan barang terlarang yang diduga narkotika digagalkan petugas Lapas Narkotika Kelas IIA, Jelekong Bandung.
Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Bandung, Faozul Ansori mengatakan aksi penyelundupan terjadi Selasa (30/11) pukul 11.00 WIB.
Saat melakukan penggeledahan barang, petugas lapas menemukan 10 bungkusan plastik kecil yang diduga narkotika jenis sabu dengan bruto 2,5 gram.
“Bungkusan tersebut diselipkan ke dalam makanan ringan (snack) jenis kue kering,” ujar Faozul dalam keterangan tulisnya, Rabu (1/12).
MIR yang merupakan pengantar barang berupa snack kue kering yang berisi barang terlarang diduga sabu itu, diketahui akan menitipkan barang bagi narapidana berinisial AS melalui layanan kunjungan.
Setelah penggeledahan tersebut, petugas langsung mengamankan pengantar barang beserta barang bukti diduga narkotika jenis sabu.
“Tindak lanjut berikutnya yang diambil adalah mengamankan narapidana AS, berikut satu buah smartphone,” jelas Faozul.
“Saat diamankan, narapidana AS mengakui bahwa dirinya mengetahui akan dikunjungi oleh pengantar barang,” sambungnya.
Langkah selanjutnya, Lapas Kelas IIA Bandung melakukan koordinasi dengan Sat Narkoba Polresta Bandung untuk tindakan lebih lanjut terhadap hasil temuan ini.
Baca Juga: Petugas Rutan Bandung Gagalkan Penyelundupan Sabu dalam Deodoran
Sementara itu, Kasat Narkoba Polresta Bandung, Kompol Dadang Garnadi mengatakan untuk memastikan temuan itu narkoba atau bukan telah dikirim sample ke pusat laboratorium forensik (puslabfor).
Pihak kepolisian juga melakukan tes urine terhadap pengantar barang. “Sedang diperiksakan di lab dan masih pendalaman. Yang bawanya di tes urine, negatif,” ujar Dadang via telepon, Rabu (1/12).
Baca Juga: Bakso Isi Sabu Diseludupkan ke Lapas Sukamiskin
Dari mulai kurir hingga warga binaan dimintai keterangan untuk pendalaman terhadap dugaan aksi penyelundupan barang terlarang tersebut.
“Pokoknya totalnya beratnya sekitar bruto 2,5 gram. Satu paketnya itu kurang lebih 0,3 gram,” pungkas Dadang.
(fik/radarbandung)