RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Tokoh agama, Abdullah Gymnastiar mengingatkan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil agar tidak terbuai pujian. Fokus seorang pemimpin adalah bagaimana menyejahterakan masyarakatnya.
Hal itu ia sampaikan saat memberikan sambutan dalam acara penghargaan One Product One Pesantren (OPOP) di Daarut Tauhid, Kota Bandung pada Kamis (16/12).
Tolok ukur seorang pemimpin dikatakan berhasil adalah saat membuat perubahan ke arah yang lebih baik dari sisi kesejahteraan hingga keimanan.
“Prestasi seseorang itu bukan ketika pujian datang kepada dirinya, tapi bagaimana dirinya bisa berkhidmat,” ujar pria yang akrab disapa Aa Gym itu.
“Kalau selama tampil sebagai pemimpin banyak yang menjadi sukses itulah kesuksesan seseorang, tidak usah pikirkan pujian dari orang, pikirkan bagaimana membuat masyarakat menjadi lebih terpuji,” Ia melanjutkan.
Ri dan Kamil pun meminta terus dukungan dan doa dari semua pihak agar kepemimpinannya bisa berjalan baik. Menurut dia, tugasnya sebagai gubernur pun melakukan dakwah namun caranya berbeda cara dengan yang dilakukan Aa Gym.
“Kalau Aa Gym berdakwah dengan keilmuan, saya berdakwah dengan tanda tangan (membuat kebijakan). Dari awal 2018 saya menjabat hanya beberapa pesantren yang masuk dalam kategori, sekarang sudah 2.574 pesantren sudah punya usaha,” ujar Ridwan Kamil.
OPOP sendiri merupakan konsep yang dikembangkan dari pola yang dilakukan Ponpes Daarut Tauhid. “Karena saya sebagai pemimpin mendapatkan inspirasi dari dua cara, turun ke bawah menemukan masalah dan solusinya, dan kedua melakukan kontemplasi,” pungkasnya.