News

Ridwan Kamil Nikmati Momen Dramatis Indonesia vs Singapura, Hingga Traktir Warga Aceh

Radar Bandung - 26/12/2021, 21:01 WIB
OR
Oche Rahmat
Tim Redaksi

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Timnas Indonesia melangkah ke Final Piala AFF 2020 setelah mengandaskan tim tuan rumah, Singapura. Ketegangan dan momen dramatis di sepanjang pertandingan dinikmati oleh semua pecinta sepakbola tanah air, tak terkecuali Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Di sela kunjungan kerja ke Provinsi Aceh, pria yang akrab disapa Emil ini bergabung dengan warga yang menggelar nonton bareng (nobar) di warung bernama Kopi Darat, Jumat (26/12) malam.

Keriuhan menggema saat striker Persib Bandung, Ezra Walian menjebol gawang Singapura di menit 11. Ridwan Kamil mengepalkan tangan ke udara, sejurus kemudian mencium lambang garuda di baju Timnas Indonesia yang dikenakannya.

Sorakan bahagia kembali riuh saat pemain belakang Timnas Singapura, Safuwan Baharudin mendapat kartu merah menjelang paruh pertama usai. Hanya saja, tak berselang lama, raut wajah Ridwan Kamil dan hampir ratusan warga yang hadir menjadi tegang. Sebabnya, gawang Indonesia yang dikawal Nadeo Argawinata.

Di babak kedua, permainan berlangsung dengan tensi tinggi. Tim Indonesia yang menang jumlah pemain menguasai dan menyerang secara sporadis, hingga akhirnya pemain Singapura, Irfan Fandi menerima kartu merah pada menit ke-67 setelah melanggar Irfan Jaya.

Hal itu membuat Ridwan Kamil dan penonton yang berada di warung kopi makin menikmati jalannya pertandingan. Sesaat kemudian, mereka terhenyak lewat gol tendangan bebas pemain Singapurs, Shahdan Sulaiman pada menit ke-74. Indonesis tertinggal 2-1.

Waktu semakin menipis. Permainan Timnas Indonesia sempat kacau. Ketegangan Ridwan Kamil makin menjadi. Tak terlihat senyum di wajahnya. Mimik mukanya serius menyaksikan pertandingan yang ditampilkan di layar proyektor.

Sorakan-sorakan kembali pecah saat Indonesia berhasil menyamakan kedudukan melalui aksi Pratama Arhan pada menit ke-87.

Jantung pecinta kembali berdegup kencang, karena Arhan, si penyama kedudukan, melakukan pelanggaran di kotak terlarang. Beruntung, penalti Faris Ramli mampu digagalkan oleh Nadeo pada menit ke-90+1.

Pertandingan berlanjut di babak tambahan. Pemain Indonesia mulai tenang hingga berhasil mencetak dua gol, pertama, melalui gol bunuh diri Shawal Anuar, kemudian gol dari Egy Maulana Vikri. Drama terjadi lagi ketika kiper Timnas Singapura dikartu merah karena melanggar Irfan Jaya.

Semua kembali bersorak saat wasit meniupkan peluit panjang. Hasil itu menempatkan Indonesia di Final Piala AFF, melawan antara tim Vietnam atau Thailand yang segera melakoni pertandingan.

Ridwan Kamil kemudian berdiri di tengah penonton. “Semua yang hadir disini saya traktir,” Sontak teriakan suami Atalia Praratya itu disambut riuh oleh warga Aceh yang hadir disana.

Usai nobar, Ridwan Kamil berharap Indonesia bisa mengalahkan lawannya di final dan menjadi juara. Ia kagum dengan semangat dan mental yang diperlihatkan para pemain Timnas Indonesia.

“Ada momen-momen kritis hitungannya hanya menit kan. Pertama udah kesusul terus ada penalti, kalau penaltinya masuk kita selesai kan. Tadi sangat dramatis,” kata dia.

“Intinya, semua pemain dan tim pelatih Indonesia menunjukkan spirit, fighting spirit kita luar biasa mudah-mudahan lawan Thailand atau Vietnam kita menang karena kita sering juara dua,” Ia melanjutkan.

Disinggung mengenai traktiran, pria lulusan ITB ini menjelaskan hal itu bertujuan untuk menambah momen bahagia.

“Tadi spontan aja. Karena yang datang ke sini saya traktir. Karena tugas pemimpin bawa kebahagiaan,” pungkasnya.

(dbs)