RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Universitas Islam Bandung (Unisba) menjadi salah satu Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang mendapat hibah Kemendikbudristek, melalui skema Bantuan Pendanaan Program Penelitian Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan Pengabdian Masyarakat Berbasis Hasil Penelitian dan Purwarupa PTS Tahun 2021.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unisba, Prof. Dr. Neni Sri Imaniyati, S.H, M.Hum mengungkapkan, dari sekitar 4.500 PTS di Indonesia, hanya 110 PTS yang mendapat bantuan program ini.
“Menurut data Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Riset dan Teknologi (Ditjendiktiristek) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Ristek dan Teknologi, Unisba menduduki ranking 22 dan masuk dalam klaster 1 penerima hibah tersebut,” ujarnya usai konferensi pers Seminar Nasional dengan tema Pelaksanaan dan Dampak MBKM di Unisba di Hotel Grand Tjokro Cihampelas, Kota Bandung, Senin (27/12/2021).
Prof Neni melanjutkan, penilaian tersebut meliputi ketercapaian Indeks Kinerja Utama (IKU) Kinerja Penelitian dan Pengabdian Kinerja Pengabdian kepada Masyarakat di Pangkalan Data Dikti.
“Jadi penilaiannya tidak diberitahukan kepada kita, tau-tau diinformasikan bahwa Unisba masuk klaster 1 sehingga berhak mendapat hibah ini,” sambung Prof Neni.
Terkait dengan implementasi bantuan tersebut, kata Prof neni, Unisba membagi dana hibah yang mencapai Rp1,8 miliar tersebut ke dalam enam kegiatan. Rinciannya adalah dua kegiatan penelitian dan empat kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM).
“Pelaksanaan penelitian dan PKM dari hibah ini penuh dengan tantangan,“ ungkapnya.
Meski demikian, kata Prof Neni, para peneliti dan pengabdi tetap berusaha melaksanakan kegiatannya secara optimal karena bagaimanapun hibah ini diberikan sebagai bentuk apreasiasi atas kinerja Unisba selama satu tahun ini.
“Dana hibah ini membantu Unisba untuk lebih meningkatkan perannya di masyarakat terkait dengan kegiatan MBKM yang saat ini tengah digalakkan pemerintah dan kami juga saat ini sedang mempersiapkan dosen untuk melakukan riset atau penelitian lanjutan,” tandasnya.
Baca Juga: Unisba Kukuhkan Dua Guru Besar Baru, Ini Pesan Rektor
Dalam kesempatan yang sama, Rektor Unisba, Prof. Dr. Edi Setiadi, S.H., M.H menuturkan, hasil dari program tersebut secara khusus harus bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas.
“Sebetulnya selama ini Unisba sudah melaksanakan penelitian yang berbasis manfaat bagi masyarakat dan sekarang kami tingkatkan lagi dengan program tersebut,” jelasnya.
Baca Juga: FK Unisba Kirim Relawan Bantu Korban Bencana Semeru
Prof Edi berharap, melalui program tersebut kualitas civitas akademika Unisba bisa lebih baik dan meningkat terlebih bagi para lulusan yang bisa berdaya saing sesuai dengan nilai-nilai Islam.
“Kami terus melakukan inovasi dan penyesuaian dengan program ini agar hasilnya sesuai harapan. Alhamdulilah selama ini lulusan Unisba masuk dalam jajaran SDM dengan kualitas yang baik termasuk di dunia kerja dengan menerapkan nilai-nilai Islam,” pungkasnya.
(arh)
