RADARBANDUNG.id, SOREANG- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung mengungkapkan ada satu keluarga di Kabupaten Bandung positif Covid-19 varian Omicron dan saat ini tengah menjalani isolasi di RSUD Al-Ihsan Baleendah.
Kepala Dinkes Kabupaten Bandung, Grace Mediana Purnami membenarkan adanya kasus Omicron di Kabupaten Bandung.
Grace mengungkapkan, kasus tersebut berasal dari Mr. X yang melakukan perjalanan dari Afrika. Ada 4 orang yaitu bapak, istri dan anak-anaknya.
“Iya betul. Bahwa itu adalah dari Mr. X perjalanan dari Afrika,” ujar Grace saat dihubungi Radar Bandung, Senin (10/1).
“Sudah vaksin, makanya tidak terlalu parah gejalanya, sekarang sudah menuju ke arah perbaikan,” sambungnya.
Grace ungkapkan, warga tersebut sebelumnya sudah melakukan isolasi di Wisma Atlet selama 12 hari sampai 14 hari. Namun saat kembali ke rumah, mengalami gejala lalu diisolasi kembali selama 10 hari.
“Dari hasil PCR positif, ditindaklanjuti Lab Kesda dengan pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS) dan hasilnya baru keluar hari Jumat kemarin. Diinfokan kepada yang bersangkutan untuk ditindaklanjuti isolasi kembali di Rumah Sakit Al Ihsan,” tutur Grace.
Pihak Dinkes langsung melakukan upaya tracking hingga tracing kepada orang yang melakukan kontak dengan pasien, dalam kurun waktu 10 hari.
Meski sudah ada kasus terkonfirmasi Omicron, Grace mengungkapkan tidak perlu dilakukan lockdown wilayah.
“Kita melakukan tracing dan tracking yang kontak dalam 10 hari dengan keluarga tersebut. Kita lakukan pemeriksaan, sudah sambil berjalan,” katanya.
“Enggak perlu (lockdown), soalnya itu kan sudah isolasi. Yang penting masyarakat menjalankan protokol kesehatan dengan 3 M, tidak perlu panik dan jangan lupa vaksin,” pungkas Grace.
