RADARBANDUNG.id, SUKABUMI – Sejumlah anak muda berkumpul di sebuah Rumah Makan yang berlokasi di Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Jumat (21/1/22) dalam rangka mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Usaha Mitra Kios Frozen Food dan Sabadrink.
Kegiatan tersebut terselenggara berkat kolaborasi antara Bjb dan Yayasan Sabadesa beserta Koperasi PUMR (Peduli Umat Melayani Rakyat) dan Sekretaris Komisi III DPRD Jawa Barat.
“Setelah dilakukan kajian dan diskusi yang cukup intesif, termasuk masukan dari tim Bjb, akhirnya untuk tahap awal ini, bantuan modal usaha kita fokuskan untuk merintis semacam friendchise minuman dan frozenfood,” papar Hasim Adnan.
Merujuk keterangan yang disampaikan Hasim, yang juga menjabat Sekretaris Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) DPRD Jawa Barat ini, bahwa untuk pilot project program ini, pihaknya baru menyalurkan bantuan untuk 12 paket dengan total nilai sebesar 120 juta.
Insya Allah semester 2 di tahun 2022 ini, saya berencana akan kembali menyalurkan bantuan serupa untuk 20 orang maupun kelompok dengan nominal yang sama, namun bisa jadi dengan desain usaha yang berbeda,” kata Hasim.
Baca Juga: Soal Kinerja BUMD Jabar, Sekretaris Komisi III Hasim Adnan Beberkan Ini
Sebagian besar penerima bantuan modal usaha tersebut memang menyasar segmen anak muda, atau biasa disebut kalangan milenial. Hal tersebut diorientasikan guna memupuk jiwa wirausaha sejak usia muda.
“Untuk ke depannya, memang bantuan modal usaha akan diperuntukan untuk segmen yang lebih luas. Termasuk untuk usaha lanjutan yang membutuhkan tambahan modal. Skema ke depan akan kita buka sayembara, bagi proposal terbaik akan mendapat bantuan modal,” ungkap anggota DPRD Dapil 5 Jabar ini.
Baca Juga: Yayasan Milik Herry Wirawan Tak Layak Mendapat Predikat Pesantren
Lebih lanjut, program bantuan modal usaha tersebut, menurut Hasim akan dilaksanakan sampai tahun 2023 untuk kemudian dilakukan evaluasi, apakah bisa dilanjutkan dengan skema yang sama, atau skema yang berbeda.
“Target saya melahirkan kurang lebih 100 sampai 150 orang wirausaha baru sampai tahun 2023. Memang dari segi jumlah tidak terlalu signifikan. Tapi mudah-mudahan, bisa memberikan secercah harapan bagi kemajuan rakyat Sukabumi,” pungkas Hasim. ***