News

BPJS Ketenagakerjaan Sasar Ketua RT/RW se-Kabupaten Bandung

Radar Bandung - 25/01/2022, 15:51 WIB
AY
Ali Yusuf
Tim Redaksi
FOTO: FIKRIYA ZULFAH/RADAR BANDUNG

RADARBANDUNG.id, SOREANG- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung memberikan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada puluhan ribu RT, RW bahkan hingga perangkat desa.

Bupati Bandung, Dadang Supriatna mengatakan total ada 25.877 orang. Terdiri 17.657 ketua RT, 4.253 ketua RW, dan 4.057 perangkat desa yang sudah diberikan atau dilindungi asuransi BPJS Ketenagakerjaan.

Dadang katakan, semuanya merupakan ujung tombak di lapangan, sehingga ia berharap, program asuransi BPJS ketenagakerjaan ini dapat membuat para ketua RT, RW dan perangkat desa bisa melaksanakan tugasnya dengan lebih maksimal.

Jaminan sosial tersebut, Dadang ungkapkan, berlaku untuk pihak yang menjabat sebagai perangkat desa, RT, RW.

“Ketua RT, RW itu kan berdasarkan SK. Tapi kalau selanjutnya para RT dan RW selesai menjabat, terus mau dilanjutkan BPJS-nya, ya silakan,” ungkap Dadang saat acara Penandatanganan perjanjian kerjasama BPJS Ketenagakerjaan dengan DPMD di Hotel Grand Sunshine, Soreang, Selasa (25/1).

Sementara itu, Kepala Kantor Cabang BPJS ketenagakerjaan Bandung Lodaya, Dewi Mulya Sari mengatakan besaran iuran program jaminan ketenagakerjaan yaitu Rp16.800 per bulan.

Kata Dewi,  anggota BPJS Ketenagakerjaan bisa memperoleh sejumlah perlindungan.

“Jadi ini iuran yang sangat murah, kalau dibanding dengan 1 bungkus rokok masih jauh lebih murah dengan iuran 1 bulan, untuk 2 perlindungan,” kata Dewi.

Misalnya jika terjadi risiko kecelakaan kerja, maka cakupan perlindungannya seperti biaya pengobatan dan bisa masuk rumah sakit manapun.

Kata Dewi, BPJS Ketenagakerjaan sudah bekerjasama dengan berbagai rumah sakit, baik di Kota Bandung maupun Kabupaten Bandung. “Jadi dengan menunjukkan kartu sudah bisa dilayani dengan baik,” jelas Dewi. (fik)