News

Kakek yang Tewas Dikeroyok karena Diteriaki Maling Sempat Diancam Dibunuh

Radar Bandung - 25/01/2022, 10:57 WIB
AY
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Video viral pengejaran pengemudi SUV diteriaki maling di Pulo Gadung, Jakarta Timur/Ist

Wiyanto Halim (89) sempat mendapat ancaman pembunuhan sebelum meninggal dunia akibat dikeroyok massa usai diteriaki maling

RADARBANDUNG.id- Teka teki motif pengeroyokan terhadap Wiyanto, kakek pengemudi mobil SUV d Pulo Gadung satu per satu mulai terungkap.

Pengacara keluarga, Freddy Yohanes Party membocorkan sedikit rahasia masalah yang dihadapi WH. Freddy mengatakan, semasa hidup almarhum mempunyai masalah sengketa tanah di Tangerang.

“Setahu saya masalahnya sengketa tanah dari tahun 1978 sampai sekarang,” ujarnya dihubungi PojokSatu.id, Selasa (25/1/2021).

Karena itu, Freddy menduga pengeroyokan terhadap kakek Wiyanto sampai tewas bukan karena diteriaki sebagai maling mobil. “Jadi, diteriaki maling itu seperti settingan untuk membunuh almarhum,” ungkapnya.

Apalagi, lanjut Freddy, sebelum kejadian pengeroyokan almarhum sudah mendapat ancaman mau dibunuh. “Alamarhum sebelum terjadi pengoroyokan pernah bercerita mendapat ancaman mau dibunuh oleh orang,” ungkapnya.

Namun, sambung Freddy, almarhum tidak membeberkan kepada keluarganya siapa orang yang mengancam akan membunuhnya. “Tetapi alamarhum tidak menceritakan kepada keluarganya siapa orang yang akan membunuhnya,” ungkap Freddy.

Sebelumnya, gara-gara menyerempet sepeda motor, Wiyanto yang mengendarai Toyota Rush diteriaki maling dan akhirnya dikeroyok massa hingga meninggal dunia.

Insiden memprihatinkan tersebut terjadi Minggu (23/1) di Kawasan Industri Pulogadung, Jalan Pulo Kambing, Cakung, Jakarta Timur.

Baca Juga: Kecurigaan Keluarga Kakek 89 Tahun yang Tewas Dikeroyok karena Diteriaki Maling

(muf/pojoksatu)