News

Kata Peserta Usai Gunakan JKN-KIS: Semua Dilayani Tanpa Biaya

Radar Bandung - 21/04/2022, 14:21 WIB
AY
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Ayu Wahyuni (23). Istimewa

RADARBANDUNG.id- Hati ibu mana yang tak sedih mendalam melihat bayinya sakit, hal itu yang tersirat dirasakan Ayu Wahyuni (23) saat anaknya Raditya Rahayu Gumelar yang berusia 6 bulan mengalami demam tinggi disertai batuk dan pilek.

Sehingga ia segera membawa anak keduanya ini langsung ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Unggul Karsa Medika (RS UKM).

“Bayi saya dari beberapa hari yang lalu mengalami panas tinggi hingga mengigau, batu dan juga pilek. Karena panasnya belum turun juga saya larikan ke IGD. Saya bersyukur di sini langsung dilayani dengan baik,” kata Ayu, Jumat (28/01).

Ayu menceritakan anaknya langsung diperiksa oleh dokter, dan didiagnosa ada infeksi di paru-paru yang menurut dokter penyakit ini masih bisa disembuhkan. “Raditya sudah diperiksa dokter dan didiagnosa ada infeksi pada paru-paru. Sekarang sudah diberikan obat namun sampai saat ini panasnya masih tinggi. Hari ini menunggu pemeriksaan lanjutan oleh dokter,” ujarnya.

Infeksi paru-paru atau radang paru istilah kedokterannya adalah Pneumonia merupakan penyakit infeksi paru-paru yang disebabkan oleh bakteri atau virus.

Infeksi ini menimbulkan peradangan pada kantung udara di salah satu atau kedua paru-paru, yang dapat berisi cairan. Kondisi ini dapat dialami siapa saja, tetapi bayi usia di bawah 2 tahun umumnya lebih rentan terkena pneumonia.

“Mohon doanya semoga anak saya segera sembuh,” harap ibu dua anak ini sambil menggendong Raditya yang terus batuk dan menangis.

Ayu juga menceritakan bukan kali ini saja memanfaatkan Program JKN-KIS. Sebelumnya, beberapa kali pelayanan di fasilitas kesehatan pernah ia rasakan. “Saya juga pernah menggunakan kartu BPJS Kesehatan untuk berobat, operasi dan termasuk melahirkan Raditya. Semuanya tidak ada iur biaya yang membebani kami,” ujar peserta JKN-KIS kelas 2 segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) ini.

Di ujung perbincangan, ia tak lupa mengucapkan terima kasih kepada BPJS Kesehatan karena selama ini telah menjamin kesehatannya dan keluarga. “Semoga ke depannya penyelenggaraan Program JKN-KIS bisa semakin baik lagi,” ucapnya. (*)