RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Universitas Islam Bandung (Unisba) kembali menggelar Seminar Penelitian Sivitas Akademika (SpeSIA) 2022 Gelombang 1. Sebanyak 1.237 artikel ilmiah dari berbagai disiplin ilmu dipublikasikan dalam kegiatan tersebut, Senin (31/1/2022).
Spesia 2022 mengusung tema “Peluang dan Tantangan Lulusan Perguaruan Tinggi Dalam Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Syariah di Era Post Pandemi” yang diselenggarakan secara daring melalui Zoom Meeting dan luring di Aula Unisba.
Wakil Rektor (Warek) I Unisba, Prof. Ir. A. Harits Nu’man, M.T., Ph.D., IPM dalam sambutannya mengungkapkan, SpeSIA merupakan kegiatan rutin dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas hasil penelitian mahasiswa atau sivitas akademika Unisba.
“SpeSIA merupakan seminar nasional yang tidak hanya diikuti oleh peserta internal tetapi juga bekerjasama dengan mitra perguruan tinggi lain,” ujarnya.
Kata Prof Harits, jumlah artikel ilmiah pada SpeSIA 2022 Gelombang 1 sebanyak 1.237 artikel yang tidak hanya diikuti peserta internal tetapi juga bekerjasama dengan mitra perguruan tinggi lain seperti Universitas Djuanda Bogor dan Bina Insani Bekasi.
“Terimakasih kepada para mitra perguruan tinggi yang telah mengirimkan artikel ilmiahnya. Kami harap kegiatan ini menjadi upaya dalam meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan,” jelasnya.
Baca Juga: Ratusan Karya Ilmiah Mahasiswa Unisba Dipublikasikan Lewat SpeSIA 2021
Prof Harits mengungkapkan, artikel ilmiah SpeSIA akan dipublikasikan di prosiding nasional sesuai bidang keilmuan. Ia menyebut, semakin banyak karya ilmiah online dalam bentuk prosiding dan jurnal, maka akan mendukung pemeringkatan Sinta Dikti dan memudahkan sitasi.
“Selain itu kami juga memilih 2 artikel ilmiah terbaik setiap fakultas akan didaftarkan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI). Mudah-mudahan hasil penelitian ini bisa menambah dan meningkatkan ilmu pengetahuan dimasa yang akan datang,” tandasnya.
Baca Juga: 1.011 Karya Ilmiah Diikutsertakan dalam SpeSIA Unisba Gelombang 2
Sementara itu, hasil penelitian Aliya Salsabila dari Fakultas Kedokteran Unisba dengan judul artikel Hubungan Derajat Merokok dengan Gejala Gangguan Sistem Pernafasan Pada Pegawai Unisba, meraih nilai tertinggi yakni 976.
Aliya dalam sambutannya mengucapkan banyak terima kasih atas bimbingan serta dukungan semua pihak. Ia berharap hasil penelitian tersebut bisa bermanfaat bagi masyarakat luas baik untuk hari ini atau masa depan nanti.
“Terima kasih kepada semua pihak yang sudah memberikan dukungan serta bantuan hingga selesainya penelitian ini. Semoga peneilitian ini bisa bermanfaat bagi masyarakat,” pungkasnya.
