News

Wawancara Eksklusif Radar Bogor dengan Kedubes Rusia (Bagian-3/Habis): “Dunia ini Bukan Hanya Negara-Negara Eropa”

Radar Bandung - 14/03/2022, 10:54 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Wawancara Eksklusif Radar Bogor dengan Kedubes Rusia (Bagian-3/Habis): “Dunia ini Bukan Hanya Negara-Negara Eropa”
Jurnalis senior Hazairin Sitepu saat mewawancarai Sekretaris III Kedutaan Besar Rusia Denis Tetyushin di Kantor Kedubes Rusia, Jakarta, Kamis (10/3/2022). HENDI/RADAR BOGOR

RUSIA digempur sanksi ekonomi dari negara-negara barat. Teranyar, negara tetangga Indonesia: Singapura, turut melarang bank-bank Rusia melakukan transaksi di negeri Singa.

Lantas, separah apa sanksi-sanksi itu menghantam Rusia?

Bagaimana pula hubungan Indonesia-Rusia imbas perang di Ukraina?

Berikut wawancara wartawan senior Radar Bogor Hazairin Sitepu (Bang HS) dengan Sekretaris III Kedutaan Besar Rusia di Jakarta Denis Tetyushin (Mr Denis).

Bang HS: Kalau saya lihat dari catatan UNHCR, lebih dari dua juta orang yang keluar dari Ukraina. Mereka masuk ke Polandia dan beberapa negara lain. Apakah nantinya setelah situasi (perang) selesai, mereka diperbolehkan masuk kembali ke Ukraina?

Mr. Denis: Tentu, kenapa tidak. Ini (Ukraina) negara mereka. Sekali lagi, kami menganggap warga Ukraina seperti saudara kami. Hampir semua orang Rusia memiliki teman atau kerabat di Ukraina. Tentu kami mau mereka pulang ke Ukraina. Dan sesuai informasi badan-badan resmi di Rusia, dari dua juta orang itu, kira-kira 200 ribu orang Ukraina masuk ke Rusia.

Bang HS: Amerika, Kanada, Jepang, Jerman dan banyak negara maju di Eropa memblokir ekonomi Rusia. Seperti apa daya tahan ekonomi Rusia dalam hal ini? Seberapa kuat daya tahan (ekonomi Rusia)?

Mr. Denis: Daya tahan (ekonomi) kami kuat sekali. Karena Rusia sebenarnya di bawah sanksi (ekonomi) sejak tahun 2014 (saat aneksasi Krimea). Sejak masa itu, kami sudah terbiasa dengan banyak sanksi. Kami menggunakan kesempatan tersebut untuk mengembangkan industri-industri lokal. Misalnya pertanian atau sektor-sektor yang lain.

Bang HS: Saya melihat brand-brand Amerika semuanya ditarik dari Rusia, seperti Coca-Cola, MCD dan banyak yang lain. Saya juga melihat produk dari Belanda ditarik dari Rusia. Seberapa besar kerugian Rusia akibat dari ini?

Mr. Denis: Kerugian pasti ada. Karena pada saat yang sama, banyak sekali (brand) keluar dan harus ada waktu untuk menggantikannya. Tapi daya tahan ekonomi Rusia kuat sekali. Selama delapan tahun kami mengembangkan semua sistem keuangan Rusia.

Apabila ada sanksi lain seperti saat ini, supaya kami bisa menahan (operasi milter) dan tidak ada masalah. Dan pemberian sanksi ini pada umumnya negara Eropa Barat, Amerika Serikat dan Kanada.

Tapi dunia ini bukan hanya negara-negara Eropa. Kami ada banyak teman di latin Amerika, Timur Tengah dan di ASEAN. Indonesia salah satu mitra dan teman kami yang baik sekali.

Bang HS: Bagaimana jika permintaan Presiden Zelensky (presiden Ukraina) untuk menerapkan No Fly Zone (di atas udara Ukraina) benar-benar terjadi?

Mr. Denis: No Fly Zone tidak bisa. Karena jika terjadi, berarti negara-negara NATO terlibat dan campur tangan. Kami bilang dari awal, jangan!.

Bang HS: Tapi Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan, NATO tidak ingin ditarik ke dalam konflik Ukraina. Menurut Rusia?

Mr Denis: Kami juga tidak mau NATO ikut konflik. Karena ini suatu hal yang bahaya. Kami tidak mau perang besar di antara Rusia dan negara-negara NATO. Kami hanya mau demiliterisasi Ukraina. Pernyataan ini (NATO) bagus sekali, jika NATO tidak ingin campur tangan.

Bang HS: Sekretaris Jenderal NATO memang mengatakan itu. Tetapi eskalasi militer dari NATO yang ditempatkan di Polandia, Latvia, cukup besar. Apakah Rusia tidak melihat itu sebagai sesuatu ancaman?

Mr. Denis: Tentu ini menjadi kekhawatiran bagi kami. Karena pada bulan Desember, Rusia sudah mengingatkan Amerika Serikat dan negara-negara NATO untuk tidak melakukan perluasan ke timur. Tidak menyelenggarakan latihan besar di dekat perbatasan kami.

(Karena) adanya penguatan NATO di timur dapat menimbulkan ketegangan. Karena semakin dekat, semakin besar kesempatan untuk ada masalah. Kami sama sekali tidak mau ada masalah apa pun. Kami tidak mau berperang dengan NATO.

Bang HS: Karena itu risiko terlalu besar?

Mr. Denis: Betul. Ini risiko bagi kami, ini resiko bagi NATO dan risiko bagi semua.

Bang HS: FIFA dan induk organisasi olahraga dunia telah menyatakan banned Rusia dari seluruh event olahraga internasional. Bagaimana pandangan Rusia?

Mr. Denis: Ini sebenarnya salah satu yang tidak bisa kami terima. Posisi Rusia sangat jelas. Kami menganggap olahraga di luar politik. Walaupun kondisi politik apa pun, para atlet pemain sepak bola, apa pun semua yang berolahraga mereka harus tetap ikut kompetisi internasional.

Bang HS: Rusia dan Indonesia adalah sahabat lama. Apakah imbas perang ini dapat mengganggu persabahatan ini?

Mr. Denis: Saya rasa tidak ada gangguan hubungan antara Indonesia dan Rusia. Benar sekali, Rusia dengan Indonesia sahabat lama. Hubungan diplomatik sudah lama. Sudah 72 tahun. Dan hubungan kami dengan Indonesia baik sekali.

Misalnya Presiden pertama Indonesia, Soekarno, sempat berkunjung ke Uni Soviet dan hubungan kami terus berkembang secara cepat.

Walaupun sedang pandemi Covid-19, perdagangan bilatelar kami (dengan Indonesia) meningkat 40 persen. Jumlah wisatawan juga terus pulih ke angka sebelum pandemi. Jadi hubungan kami bagus sekali. Dan saya yakin akan bagus terus. (selesai)

Baca Juga: 


Terkait Internasional
Sebelum Wafat Paus Fransiskus Serukan Perdamaian di Palestina
Internasional
Sebelum Wafat Paus Fransiskus Serukan Perdamaian di Palestina

  RADARBANDUNG.id –  Pemimpin umat Katolik dunia, Paus Fransiskus, meninggal dunia di usia 88 tahun pada Senin pagi (21/4/2025). Kabar duka ini datang tak lama setelah beliau tampil di hadapan ribuan umat dalam misa Minggu Paskah di Lapangan Santo Petrus. “Inilah berita yang sangat menyedihkan bagi kita semua. Dengan penuh duka saya sampaikan bahwa Paus […]

Paus Fransiskus Wafat di Usia 88 Tahun, Dunia Berduka
Internasional
Paus Fransiskus Wafat di Usia 88 Tahun, Dunia Berduka

  RADARBANDUNG.id –  Umat Katolik berduka atas wafatnya Paus Fransiskus pada usia 88 tahun, Senin pagi (21/4/2025) waktu Vatikan. Kabar duka tersebut disampaikan oleh Kardinal Kevin Farrell, Camerlengo Gereja Katolik Roma, dalam pernyataan resminya. “Pada pukul 07.35 pagi ini, Uskup Roma, Paus Fransiskus, telah kembali ke pangkuan Bapa di surga. Seluruh hidupnya adalah persembahan tulus […]

Ini Dia Delapan Ucapan Hari Raya Idul Fitri 2025 dalam Bahasa Inggris yang Penuh Makna
Internasional
Ini Dia Delapan Ucapan Hari Raya Idul Fitri 2025 dalam Bahasa Inggris yang Penuh Makna

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA –Memasuki Hari Raya Idul Fitri, umat Islam di seluruh dunia biasanya saling memberikan ucapan selamat, baik secara langsung maupun melalui media sosial sebagai bentuk kebahagiaan dan doa kebaikan. Dilansir dari laman An-Nur.ac.id, mengucapkan selamat Idul Fitri bukanlah sesuatu yang dilarang dalam Islam. Penting untuk memperhatikan isi ucapan agar tetap sesuai dengan sunnah dan […]

Ini 7 Ucapan Hari Raya Idul Fitri 2025 dalam Bahasa Inggris yang Penuh Makna
Internasional
Ini 7 Ucapan Hari Raya Idul Fitri 2025 dalam Bahasa Inggris yang Penuh Makna

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA –Memasuki Hari Raya Idul Fitri, umat Islam di seluruh dunia biasanya saling memberikan ucapan selamat, baik secara langsung maupun melalui media sosial sebagai bentuk kebahagiaan dan doa kebaikan. Dilansir dari laman An-Nur.ac.id, mengucapkan selamat Idul Fitri bukanlah sesuatu yang dilarang dalam Islam. Penting untuk memperhatikan isi ucapan agar tetap sesuai dengan sunnah dan tidak menimbulkan kesalahpahaman. […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.