News

Perkuat Sistem Kelistrikan, PLN Lakukan Sinergi dengan Kapolda Jabar

Radar Bandung - 19/03/2022, 12:09 WIB
AH
AR Hidayat
Tim Redaksi
SINERGI: PLN Group di wilayah Provinsi Jawa Barat melakukan audiensi bersama Kapolda Jawa Barat terkait sinergitas keandalan pasokan listrik dari hulu ke hilir dalam rangka mendukung kesuksesan agenda Presidensi G20, Rabu (16/3/2022). (DOK/ PLN)

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Dalam rangka memperkuat keandalan sistem kelistrikan di Jawa Barat, PLN Group di wilayah Provinsi Jawa Barat melakukan audiensi bersama Kapolda Jawa Barat, Rabu (16/3/2022).

Hadir dalam kesempatan tersebut, Jajaran GM PLN Group Jawa Barat diantaranya GM PLN UIT JBT, Sumaryadi, GM PLN UIT JBB, Erwin Ansori, GM PLN UIP JBT, Djarot Hutabri dan GM PLN UIP JBB, Octavianus Padudung, GM PLTA Cirata, Ocharialdy, kemudian GM PLTA Saguling, Luqmanul Hakim serta SRM Keuangan PLN UID Jabar, Herry Ristiawan.

Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Drs. Suntana M.Si, didampingi Dir Pamobvit Polda Jabar, Kombes M. Hidayat, menyambut baik kunjungan resmi tersebut.

Sejumlah agenda dibahas dalam pertemuan, salah satunya Sinergi PLN Group Jabar dan Polda Jabar terkait Keandalan Pasokan Listrik PLN dari hulu ke hilir dalam rangka mendukung kesuksesan Agenda Presidensi G20.

Seperti diketahui, Indonesia akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan rangkaian acara Presidensi G20 yang terdiri dari 345 agenda pertemuan, diberbagai kota di Indonesia. Salah satunya, Bandung.

General Manager PLN UITJBT, Sumaryadi menyampaikan, bahwa dalam hal ini, PLN berkomitmen untuk memastikan keandalan pasokan listrik, khususnya di sisi transmisi, jaringan 500 KV, 150 kV, 70 kV.

Pasalnya, jalur tersebut merupakan supply utama di sistem kelistrikan Jawa-Madura dan Bali. Selain itu, diprovinsi Jawa Barat, terdapat juga sejumlah Objek Vital Nasional Ketenagalistrikan, diantaranya adalah PLTA Saguling dan PLTA Cirata, yang turut berkontribusi dalam menyediakan sumber energi listrik baru terbarukan.

“Sinergi antara PLN dan Polda Jawa Barat dalam hal ini sangat dibutuhkan. Khususnya, untuk memastikan keandalan listrik dari hulu ke hilir sehingga menjaga kondisi kelistrikan di Jawa Barat dari potensi pemadaman meluas. Untuk itu, dukungan dari Bapak Kapolda sangat kami butuhkan,” kata Sumaryadi.

Sejumlah permasalahan kerap dihadapi PLN khususnya disisi transmisi. Permasalahan tersebut terkait dengan kepentingan dan budaya/kebiasaan masyarakat setempat, diantaranya adalah budaya bermain layang-layang yang berpotensi mengakibatkan gangguan kelistrikan.

Baca Juga: Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Selain itu, terdapat juga permasalahan sosial terkait dengan ruang bebas, dimana terdapat benda asing yang tidak memenuhi batas jarak aman, baik pada SUTT 70 kV dan 150 kV maupun SUTET 500 kV.

“Salah satu permasalahan sosial yang menjadi concern di sisi transmisi adalah terkait gangguan layang-layang, khususnya di Kabupaten Garut. Pada suatu periode, penanganan gangguan akibat layang layang bahkan mencapai angka 72 kali dalam satu bulan,” terang Sumaryadi.

Baca Juga: PLN Kantongi Pendanaan USD 380 Juta untuk Bangun PLTA Upper Cisokan 1.040 MW

Menanggapi hal tersebut, Kapolda Jawa Barat, Irjenpol Drs. Suntana, M.Si, menyatakan kesiapannya dalam mendukung upaya PLN memperkuat keandalan pasokan listrik di Jawa Barat.

“Kami siap mendukung apapun kebutuhan PLN dalam menjaga keandalan pasokan listrik di Jawa Barat,” ungkap Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Drs. Suntana M,Si.

Sumaryadi serta seluruh jajaran General Manager PLN Group di wilayah Jawa Barat mengapresiasi dukungan tersebut. Sinergi antar PLN group Jawa Barat dan Polda Jawa Barat diharapkandapat mewujudkan komitmen PLN untuk memperkuat penyediaan pasokan listrik yang andal.

(*/arh)