News

Pesawat China Eastern Jatuh Angkut 132 Penumpang, Kemenlu Berharap Tak Ada Korban WNI

Radar Bandung - 21/03/2022, 23:20 WIB
AY
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Sebuah pesawat China Eastern Airlines di Bandara Internasional Beijing, Tiongkok. (Carlos Garcia Rawlins/Reuters/Ant)

RADARBANDUNG.id- Pesawat China Eastern Airlines (600115.SS) Boeing 737-800 berpenumpang 132 orang jatuh di pegunungan di Tiongkok selatan.

Pesawat China Eastern merupakan pesawat dengan penerbangan domestik yang jatuh pada Senin (21/3).

Media lokal melaporkan tidak ada tanda-tanda selamat. Pihak maskapai mengatakan sangat berduka atas penumpang dan awak yang telah meninggal.

Pesawat itu terbang dari barat daya kota Kunming, ibu kota provinsi Yunnan, ke Guangzhou, ibu kota Guangdong, yang berbatasan dengan Hong Kong.

China Eastern mengatakan penyebab kecelakaan, dimana pesawat turun dengan kecepatan akhir 31.000 kaki per menit menurut situs pelacakan penerbangan FlightRadar24, masih diselidiki.

Maskapai mengatakan telah menyediakan hotline untuk kerabat mereka yang ada di pesawat. Laporan menyatakan, pesawat itu hancur dan menyebabkan kebakaran yang menghancurkan pohon bambu.

People’s Daily mengutip seorang pejabat departemen pemadam kebakaran provinsi yang mengatakan, tidak ada tanda-tanda kehidupan di antara puing-puing.

Pesawat dengan 132 penumpang dan sembilan awak di dalamnya, kehilangan kontak di atas Kota Wuzhou, Administrasi Penerbangan Sipil China (CAAC).

Detik-detik jatuhnya Pesawat China Eastern

Sementara itu, video viral di media sosial menampilkan detik-detik jatuhnya sebuah pesawat dengan 132 penumpang di perbukitan Tiongkok.

China Eastern Airlines menabrak pegunungan setelah terjun bebas menukik ke tanah. Terlihat dalam rekaman video mengerikan tertangkap oleh salah satu kamera CCTV.

Menurut sebuah laporan, video itu ditangkap oleh kamera keamanan perusahaan pertambangan lokal.

Baca Juga: 

Dalam rekaman terlihat detik-detik pesawat itu terjatuh. Pesawat terjun bebas menukik dengan kecepatan tinggi sebelum menabrak pegunungan.

Pelacak penerbangan FlightRadar24 menunjukkan bahwa pesawat telah turun tajam dari ketinggian 29.100 kaki menjadi 9.075 kaki dalam 2,15 menit. Dalam 20 detik lagi, ketinggiannya adalah 3.225 kaki.

Penurunan ketinggian ini, dari jelajah hingga mendarat, biasanya memakan waktu sekitar 30 menit. Pesawat China Eastern sempat hilang kontak, tidak tiba seperti yang direncanakan di Guangzhou setelah lepas landas dari Kunming.