News

Kompor Induksi Hadirkan Manfaat Bagi Pengguna hingga Negara

Radar Bandung - 07/04/2022, 08:36 WIB
AR Hidayat
AR Hidayat
Tim Redaksi
Kompor Induksi Hadirkan Manfaat Bagi Pengguna hingga Negara
PLN berkomitmen mendukung penggunaan kompor listrik induksi demi menciptakan kemandirian energi nasional. (FOTO: DOK/PLN).

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – PT PLN (Persero) berkomitmen mendukung transisi energi impor ke domestik melalui penggunaan kompor listrik induksi demi menciptakan kemandirian energi nasional.

Pemanfaatan kompor induksi memiliki beragam keunggulan dan manfaat yang dapat dirasakan masyarakat dan negara.

“PLN sangat merekomendasikan penggunaan kompor induksi di dapur rumah tangga karena lebih aman, mudah, dan efisien,” kata Executive Vice President Komunikasi Korporat dan CSR PLN Agung Murdifi.

Agung pun menyebutkan sejumlah keunggulan menggunakan kompor induksi, yang pertama adalah lebih praktis sebab pengguna kompor listrik tidak perlu menukar tabung LPG ketika habis.

Agung menjelaskan, kompor ini bekerja ketika alat masak diletakkan di atas kompor, lalu arus listrik bolak-balik dilewatkan dari dalam badan kompor melalui gulungan kawat.

Panas yang dihasilkan langsung dialirkan ke alat masak, sehingga ketika bersentuhan dengan anggota tubuh tidak terasa panas dan relatif aman dan sisi waktu memasak juga lebih cepat karena kompor induksi memungkinkan penyebaran panas yang lebih merata ketimbang kompor gas sehingga hemat waktu.

Keunggulan kompor induksi berikutnya adalah lebih aman, kompor tersebut tidak menimbulkan api dan asap sehingga risiko menimbulkan kebakaran jauh lebih kecil, selain itu juga tidak ada potensi ledakan akibat bahan bakar.

“Kompor induksi yang tanpa api dan asap juga lebih sehat bagi penggunanya sebab tidak menghasilkan emisi, selain itu juga ramah terhadap anak-anak karena lebih aman,” papar Agung.

Baca Juga: Kurangi Emisi Karbon, PLN Lakukan Program Konversi 5.200 PLTD

PLN merekomendasikan penggunaan kompor induksi di dapur rumah tangga karena lebih aman, praktis, efisien dan nyaman.

Dari sisi penggunaan, kompor induksi juga lebih murah dibandingkan dengan kompor LPG. Hasil uji coba menunjukkan, rumah tangga kecil rata-rata mengkonsumsi 11,4 kg LPG subsidi dengan biaya Rp 79.400 per bulan setelah disubsidi pemerintah sebesar Rp 125.400, sehingga total biaya yang dibutuhkan untuk memasak menggunakan LPG mencapai Rp 204.800 per bulan.

Baca Juga: PLN Bangun PLTA Pumped Storage Terbesar di Indonesia, Kapasitasnya 1.040 Mega Watt

Sedangkan biaya yang dibutuhkan untuk memasak menggunakan kompor induksi sebagai berikut, harga listrik tanpa subsidi 1 kWh Rp 1.444,7 sedangkan kebutuhan listrik per bulan sebesar 82 kWh, dengan begitu biaya yang dibutuhkan untuk masak per bulan menggunakan kompor induksi tanpa subsidi sebesar Rp 118.465 sehingga terdapat penghematan sekitar Rp 86.335 setiap bulan.

“Waktu masak yang lebih cepat akan membuat kompor listrik lebih hemat penggunaan energi daripada gas,” ujar Agung.


Terkait Ekonomi Bisnis
bank bjb Tumbuh Positif di Tengah Tantangan, Cetak Laba Rp606 Miliar pada Triwulan I 2025
Ekonomi Bisnis
bank bjb Tumbuh Positif di Tengah Tantangan, Cetak Laba Rp606 Miliar pada Triwulan I 2025

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk (bank bjb) kembali menunjukkan performa solid dengan mencatatkan pertumbuhan kinerja yang positif sepanjang triwulan I 2025. Di tengah tantangan kondisi ekonomi global, terutama dampak perang dagang dan dinamika bisnis, bank bjb berhasil membukukan laba sebelum pajak sebesar Rp606 Miliar. Tak hanya laba, pencapaian bank […]

Berkat LinkUMKM BRI Pengusaha Ini Mampu Naik Kelas, Kembangkan Produk dan Perluas Skala Usaha
Ekonomi Bisnis
Berkat LinkUMKM BRI Pengusaha Ini Mampu Naik Kelas, Kembangkan Produk dan Perluas Skala Usaha

RADARBANDUNG.id, JAKARTA- BRI terus menunjukkan komitmennya dalam melakukan pemberdayaan dan pendampingan bagi pengusaha Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) untuk dapat meningkatkan skala bisnis dan mengembangkan usahanya. Salah satu inisiatif unggulan dalam pendampingan pelaku UMKM adalah melalui platform digital LinkUMKM yang menjembatani kebutuhan pelaku UMKM terhadap akses pasar, pembiayaan, pelatihan serta pendampingan usaha. LinkUMKM tidak hanya menjadi […]

PT. Pradana Ardiany Perkasa, dari Lembaran Buku Menuju Rasa Makaroni Garing yang Mendunia
Ekonomi Bisnis
PT. Pradana Ardiany Perkasa, dari Lembaran Buku Menuju Rasa Makaroni Garing yang Mendunia

RADARBANDUNG.id- Dunia bisnis setiap kisah sukses selalu bermula dari satu langkah berani. Begitu pula perjalanan Bartolomeus Dono Tri Setiadi, pria kelahiran Semarang, sosok dibalik lahirnya PT. Pradana Ardiany Perkasa. Berlokasi di Majalaya, Kabupaten Bandung, PT. Pradana Ardiany Perkasa menjadi bukti nyata tekad, kolaborasi dan keberanian untuk berubah bisa melahirkan sesuatu yang besar. Dari seorang pekerja […]

Memperingati Hari Kartini, Srikandi PLN UIP JBT Salurkan Donasi Cinta bagi Perempuan Penyintas Kekerasan
Ekonomi Bisnis
Memperingati Hari Kartini, Srikandi PLN UIP JBT Salurkan Donasi Cinta bagi Perempuan Penyintas Kekerasan

RADARBANDUNG.id, BANDUNG — Dalam rangka memperingati Hari Kartini, Srikandi PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah (PLN UIP JBT) menggelar program “Donasi Cinta: Paket Kasih untuk Perempuan Berjuang”, sebuah inisiatif sosial yang ditujukan bagi perempuan penyintas kekerasan di wilayah Jawa Barat. Melalui program ini, terkumpul sebanyak 67 paket sembako yang kemudian disalurkan kepada […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.