News

Hingga Maret 2022, Kinerja APBN Jawa Barat Tunjukkan Tren Positif

Radar Bandung - 21/04/2022, 18:39 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Hingga Maret 2022, Kinerja APBN Jawa Barat Tunjukkan Tren Positif
Ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Perwakilan Kementerian Keuangan kembali merilis Kinerja APBN Jawa Barat bulan Maret 2022 sebagai upaya transparansi dan akuntabilitas pemerintah terkait  pengelolaan APBN dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

APBN sampai dengan bulan Maret 2022 masih terus memberikan kinerja yang optimal dalam upaya pemerintah melanjutkan pemulihan sosial, ekonomi, mendukung reformasi kesehatan, pendidikan dan perlindungan sosial serta penguatan sinergi dan koordinasi antar Kementarian/Lembaga, Pemda dan Satker lainnya.

Kasus harian Covid-19 di Jawa Barat terus mengalami penurunan, diharapkan dapat terus memperkuat pemulihan ekonomi. Kenaikan harga-harga komoditas karena dipicu kasus geopolitik Rusia-Ukraina merupakan tantangan dalam terus menavigasi dan mengelola pemulihan ekonomi serta pelaksanaan APBN di Jawa Barat.

Kinerja APBN perlu terus dijaga agar dapat terus berfungsi optimal sebagai shock absorber, terutama untuk melindungi daya beli masyarakat berpenghasilan rendah dan rentan serta menjaga keberlanjutan pemulihan ekonomi.

Pemerintah terus berupaya untuk mendorong pemulihan ekonomi yang akan dilanjutkan disertai penebalan bantuan sosial dalam rangka mengatasi kenaikan harga-harga. Upaya Pemerintah tersebut dilakukan melalui peran fungsi APBN yang dilakukan melalui dua instrumen utama, yakni penerimaan dan belanja negara.

APBN Melanjutkan Kinerja yang Baik

Sampai akhir Maret 2022, realisasi Pendapatan Negara dan Hibah di Jawa Barat tercatat sebesar Rp33,86 triliun atau 28,73 persen dari target APBN tahun 2022.

Capaian tersebut lebih tinggi Rp7,52 triliun dari periode yang sama tahun lalu, melanjutkan tren kinerja positif yang terjadi pada bulan Februari 2022. Dari sisi pertumbuhannya, realisasi Pendapatan Negara dan Hibah di Jawa Barat tumbuh 28,54 persen (yoy).

Secara nominal, realisasi komponen penerimaan yang bersumber dari perpajakan mencapai sebesar Rp32,8 triliun atau 28,89 persen dari target APBN dan realisasi penerimaan negara bukan pajak (PNBP) mencapai Rp1,06 triliun atau 24,45 persen dari target APBN.

Berdasarkan pertumbuhannya, realisasi  penerimaan perpajakan dan PNBP tumbuh berturut-turut sebesar 29,59 persen (yoy) dan 2,58 persen (yoy).

Capaian realisasi penerimaan perpajakan bersumber dari penerimaan pajak dan kepabeanan dan cukai. Dari sisi penerimaan pajak, hingga akhir Maret 2022 capaian tercatat sebesar Rp22,15 triliun atau 27,71 persen terhadap target APBN. Penerimaan pajak tersebut tumbuh sebesar 37,86 persen secara (yoy).

Secara nominal, penerimaan pajak didorong pertumbuhan positif dari komponen Pajak Penghasilan (PPh) tumbuh sebesar 38,83 persen, Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan PPnBM tumbuh sebesar 38,29 persen, dan Pajak Bumi dan Bangunan tumbuh sebesar 48,95 persen. Kinerja pajak konsisten tumbuh positif karena kebijakan insentif pajak dan pulihnya aktivitas ekonomi Jawa Barat.

Penerimaan Pajak Maret 2022 ditopang oleh lima sektor dominan yang menyumbang 81,9 persen penerimaan pajak Provinsi Jawa Barat. Mayoritas sektor utama penerimaan pajak terus melanjutkan tren pertumbuhan yang positif bulan Februari 2022.

Sektor industri pengolahan dan perdagangan tumbuh double digits dimana kinerjanya didorong oleh peningkatan produksi, ekspor dan impor, serta konsumsi akibat pulihnya permintaan global dan domestic dimana masing-masing tumbuh 50,35 persen (yoy) dan 18,83 persen (yoy).

Sektor Kegiatan Jasa Lainnya tumbuh sebesar 5,8 persen, Sektor Real Estat kinerjanya didorong oleh pertumbuhan aktivitas konstruksi yang tumbuh 3,49 persen (yoy). Selain itu, kinerja sektor Jasa Keuangan dan Asuransi tumbuh positif sebesar 3,42 persen karena peningkatan setoran PPh 21, profitabilitas mulai membaik.

Penerimaan perpajakan yang bersumber dari kepabeanan dan cukai di Jawa Barat, realisasinya sampai dengan akhir Maret 2022 mencapai sebesar Rp10,65 triliun atau 31,71 persen terhadap target APBN 2022 dan tumbuh sebesar 15,23 persen (yoy).

Kinerja kepabeanan dan cukai berdasarkan nominal dan pertumbuhannya tercatat positif dan tumbuh siginifikan di semua komponen. Penerimaan Bea Masuk mencapai Rp278,15 miliar atau 39,55 persen dari target APBN 2022 dan tumbuh sebesar 102,37 persen (yoy) karena didorong kinerja impor Jawa Barat, terutama kebutuhan bahan baku/penolong kebutuhan industri termasuk otomotif. Selanjutnya, penerimaan Cukai mencapai Rp10,37 trilliun atau 31,54 persen dari tergat APBN 2022 dengan tumbuh sebesar 13,91 persen (yoy).

Realisasi PNBP sampai dengan akhir Maret 2022 mencapai Rp1,06 triliun atau 24,45 persen dari target APBN 2022 dan tumbuh sebesar 2,58 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu (yoy).

Pencapaian realisasi PNBP di Jawa Barat tersebut terutama bersumber dari realisasi PNBP lainnya dan pendapatan badan layanan umum (BLU) masing-masing sebesar Rp715,13 miliar dan Rp343,12 miliar.

PNBP lainnya tumbuh terutama didorong komponen PNBP Biaya Pendidikan, PNBP Pelayanan Pertanahan, PNBP Penerbitan Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (STNK), dan PNBP Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB).


Terkait Ekonomi Bisnis
ALDO Optimistis Jaga Kinerja Lewat Buyback Saham dan Strategi Operasional Baru
Ekonomi Bisnis
ALDO Optimistis Jaga Kinerja Lewat Buyback Saham dan Strategi Operasional Baru

RADARBANDUNG.id –  PT Alkindo Naratama Tbk (ALDO), emiten industri kertas dan bahan kimia terintegrasi, mengumumkan rencana pembelian kembali saham (buyback) senilai maksimal Rp10 miliar. Rencana buyback ini disampaikan bersamaan dengan penyampaian kinerja keuangan tahun buku 2024 dalam Paparan Publik (Public Expose) yang digelar secara hybrid di Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (12/6). Direktur […]

Bank Mandiri Taspen Terbitkan Obligasi Rp3 Triliun, Targetkan Pertumbuhan 11,6 Persen
Ekonomi Bisnis
Bank Mandiri Taspen Terbitkan Obligasi Rp3 Triliun, Targetkan Pertumbuhan 11,6 Persen

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) akan menerbitkan obligasi melalui skema Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) II, dengan target total dana sebesar Rp3 triliun. Inisiatif ini mencerminkan komitmen berkelanjutan Bank Mandiri Taspen dalam memperkuat portofolio kredit pensiun dan mendorong pemberdayaan ekonomi para pensiunan di Indonesia. Direktur Bisnis Bank Mandiri Taspen Maswar Purnama mengatakan, langkah […]

9.700 Pelajar Indonesia Raih Keterampilan Wirausaha Berkat Zurich Entrepreneurship Program
Ekonomi Bisnis
9.700 Pelajar Indonesia Raih Keterampilan Wirausaha Berkat Zurich Entrepreneurship Program

RADARBANDUNG.id – Zurich Indonesia bersama Z Zurich Foundation dan Prestasi Junior Indonesia resmi menuntaskan pelaksanaan tahun ketiga Zurich Entrepreneurship Program (ZEP) dengan capaian signifikan. Program pengembangan kewirausahaan, literasi keuangan, dan kesiapan kerja ini telah memberikan manfaat bagi lebih dari 9.700 siswa dari 50 SMA dan SMK yang tersebar di 14 kota/kabupaten di seluruh Indonesia, mendorong […]

Kurun 7 Tahun, IHG Rayakan 100 Pembukaan Hotel Voco
Ekonomi Bisnis
Kurun 7 Tahun, IHG Rayakan 100 Pembukaan Hotel Voco

Pertumbuhan tercepat, IHG catatkan rekor 100 pembukaan hotel voco dalam kurin waktu kurang 7 tahun.

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.