RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Bazar Ramadan yang diadakan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Jawa diserbu para pengunjung yang antusias ingin lebih mengenal produk-produk yang bervariasi. Kegiatan tersebut digelar di Plaza Gedung Sate Kota Bandung mulai Kamis (21/4) hingga Jumat (22/4).
Para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mendirikan stan menampilkan produk unggulannya. Termasuk Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jabar.
DLH Jabar juga mempunyai misi tersendiri dalam ajang pameran produk tersebut. Tak sekadar menjual karya hasil daur ulang dan produk makanan.
DLH ingin mengedukasi kepada seluruh pengunjung, penjaga stan dan anggota DWP agar pelaksanaan bazar tersebut ramah lingkungan. Seperti mendorong penggunaan goodie bag sebagai alat membungkus produk jual beli.
Baca Juga: DLH Jabar Kawal Pengolahan Limbah Industri di 3 DAS
“DLH Jabar tak sekadar ikut andil dalam bazar ini, tapi mencoba berperan lebih dengan mengedukasi seluruh masyarakat tetap peduli terhadap lingkungan,” ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jabar Prima Mayaningtias.
Selain menerapkan protokol kesehatan, lanjut Prima, Bazar Ramadan ini menerapkan bazar protokol. Isinya yakni larangan membuang sampah sembarangan, memperhatikan prinsip 3R yakni reduce, recycle, reuse dan menggunakan goodie bag.
Baca Juga: DLH Jabar Lakukan Uji Emisi di Lingkungan Pemprov Jabar
Ketua DWP Provinsi Jawa Barat, Dwina Roosmini Setiawan mengapresiasi stan DLH Jabar yang dinilai sudah sangat baik. Menurut Dwina, masalah lingkungan masih banyak tantangannya. Perlu kontribusi dan peran serta masyarakat yang tinggi.
“Isu lingkungan harus menjadi perhatian bersama. Di stan DLH Jabar ditunjukkan beberapa alternatif dalam pengelolaan sampah seperti melalui maggot. Ini menarik,” ujar Dwina saat mengunjungi stan DLH Jabar.