RADARBANDUNG.id- Smartfren secara konsisten terus meningkatkan kualitas jaringan dan coverage di seluruh wilayah operasionalnya. Momen mudik Idul Fitri 1443H, peningkatan kualitas jaringan telah dilakukan di seluruh wilayah operasional Smartfren serta wilayah yang diprediksi jadi titik keramaian di jalur mudik.
Secara nasional peningkatan kualitas dan coverage jaringan Smartfren mencapai 18% dan telah cukup untuk menangani lonjakan traffic internet yang diperkirakan mencapai 14-20%.
Peningkatan kualitas dan coverage jaringan Smartfren antara lain dilakukan di Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, serta Jawa Timur.
Ada sekitar 200 Area prioritas yang merupakan titik-titik yang dilalui pemudik seperti Pelabuhan Merak & Bakauheni, Tol Cipali dan Tol Trans Jawa, jalur selatan sepanjang Bandung-Nagrek-Tasikmalaya, serta Tol Trans Jawa.
Optimasi juga dilakukan di berbagai area wisata yang diprediksi akan ramai pada musim libur Lebaran. Smartfren juga menyiagakan tim khusus yang terus memantau kondisi jaringan selama 24 jam, 337 mobile BTS, serta layanan pelanggan yang terus aktif 24 jam.
Apa yang dilakukan Smartfren untuk peningkatan kualitas jaringan sangat dirasakan oleh Berry Barkah. Saat mudik beberapa waktu lalu, ia langsung merasakan aringan Smartfren sangat stabil khususnya ketika digunakan di jalur mudik
“Kerasa banget Perbedaannya, internetan lancar selama perjalanan Bandung- Tasik saat mudik kemaren,” kata dia.
Dalam perjalannya mudik, dia mengakui terjebak kemacetan cukup panjang didaerah Garut. Untuk menemani selama perjalan jaringan Smartfren juga sedikit dipaksa untuk menjajal beberapa media sosial seperti YouTube, Instagram, TikTok dan lainnya. Smartfren kembali menunjukan kualitasnya dengan memberikan layanan yang stabil.
“Namanya kejebak macet tentunya bosen. Nah untuk mngobati kebosanan itu diperjalanan sering memutar lagu di youtube dan tidak ada gangguan sama sekali,” ucap dia.
Begitu pun ketika arus balik menuju Bandung tidak menemukan kendala yang berarti. Padahal kata dia, sedikit ada kekhawatiran karena pada saat di wilayah yang dilalui saat arus balik jumlah pemudik begitu banyak sehingga dikhawatirkan terjadi jamming bahkan blind spot.
“Biasanya, menggunakan kartu perdana lain sering terjadi putus jaringan internet sehingga menimbulkan kekecewaan, tapi ini ya lancar-lancar aja,” ucap dia. (pra)