RADARBANDUNG.id, BANDUNG – PLN telah berkomitmen menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat, mengupayakan tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi dan menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan.
PLN juga bertekad menyelaraskan pengembangan ketiga aspek dalam penyediaan listrik, yaitu ekonomi, sosial dan lingkungan. Untuk itu, PLN mengembangkan Program (TJSL) sebagai wujud nyata dari Tanggungjawab Sosial Perusahaan.
PLN UPT Bandung melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) terus berupaya mendukung pemberdayaan masyarakat usaha berkelanjutan. Pada kesempatan kali ini, PLN memberikan bantuan kepada kelompok ternak “Warga Sabilulungan” di Kampung Cipondoh, Desa Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung.
Bantuan diserahkan oleh perwakilan Manajemen PLN UPT Bandung yang diterima langsung Ketua Komunitas Warga Sabilulungan Oban, Rabu (25/5/2022).
Pemberian bantuan TJSL ini masuk dalam kategori program Creating Share Value (CSV) Electrifying Marine yang bertujuan untuk mendukung kegiatan produktif, penciptaan lapangan kerja, kewirausahaan, kreativitas dan inovasi, dan mendorong pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah. Bantuan senilai Rp30 juta yang diberikan terdiri dari bibit ikan nila, pakan dan sarana budidaya ikan lainnya.
Baca Juga: PLN Terima Hasil Pengadaan Tanah BPN Kabupaten Boyolali untuk Pembangunan GITET 500 kV Ampel
Ketua Kelompok Ternak Warga Sabilulungan, Oban menyampaikan rasa syukurnya atas bantuan yang telah diberikan PLN UPT Bandung. Ia berharap program ini berjalan dengan baik sehingga manfaatnya dapat dirasakan juga oleh masyarakat setempat.
“Alhamdulillah, terima kasih atas support dari PLN untuk kami, mudah-mudahan bisa bermanfaat untuk kami dan bisa berbagi hasil panen juga dengan warga sekitar,” ujar Oban.
Baca Juga: Pasokan Listrik ke Industri Karawang Diperkuat, PLN Investasikan Rp452 Miliar
Sementara itu, Manager PLN UPT Bandung, I Made Sugata Merta berharap, adanya bantuan ini dapat meningkatkan perekonomian, kemandirian dan turut memberikan semangat optimisme kepada masyarakat di tengah pandemi Covid–19.
“Pemberian bantuan TJSL ini merupakan bentuk komitmen PLN dalam meningkatkan kesejahteraan petani ikan melalui pemanfaatan listrik, karena listrik yang digunakan untuk teknologi pakan otomatis akan meningkantkan hasil panen. Harapan besar kami, adanya kolaborasi antara PLN dengan peran serta masyarakat dapat menyukseskan program ini, bisa menghasilkan keuntungan, bisa menambah pendapatan komunitas, dan melancarkan perputaran modal juga dalam jangka Panjang, dan lebih bagus lagi kalo bisa menambah lapangan pekerjaan juga,” pungkas Sugata.
(*/arh)