RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Dalam mewujudkan pembangunan zona integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), Kantor Imigrasi Kelas 1 TPI Bandung menerima pendampingan dari Ombudman RI Provinsi Perwakilan Jawa Barat di Nexa Mercure Hotel, Kota Bandung, Selasa (14/6) kemarin.
Ombudsman Perwakilan Jawa Barat Dan Satria bersamaan Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kumham Jabar, Yayan Indriana memberikan paparan pendampingan dan monitoring kepada Kakanim Imigrasi Kelas 1 TPI Bandung Arief Hazairin Satoto beserta jajarannya.
Adapun isi pendampingan yaitu membahas terkait area perubahan peningkatan kualitas pelayanan publik mewujudkan budaya prima pada Kantor Imigrasi Bandung.
Baca Juga: Kakanwilkumham Jabar Sudjonggo Tinjau Lapas dan Imigrasi, Ini Penjelasannya
Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1 TPI Bandung Arief Hazairin Satoto mengatakan, sangat mendukung dan apresiasi yang sebesarnya kepada pihak yang terkait. Yaitu memberikan monitoring dalam rangka pembangunan zona integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih dan melayani.
Dirinya menjelaskan bahwa kesiapannya dalam mewujudkan pembangunan zona integritas melalui peningkatan pelayanan serta sarana dan prasarana pada Kantor Imigrasi.
Baca Juga: Paspor untuk Kebutuhan Berobat Diprioritaskan Kantor Imigrasi Bandung
Menurutnya, pihaknya siap berkomitmen bersamaan dengan seluruh jajaran pimpinan dan pegawai untuk mewujudkan zona integritas dan pengelolaan SDM aparatur yang meningkat.
Ia menyebut, Imigrasi Bandung sudah melakukan inovasi pendukung seperti, MAUNG DELVI yang dimana merupakan pelayanan pengantaran paspor gratis bagi pemohon prioritas. SI MAUNG LIVE yaitu pelayanan monitoring antrian online dan kolaborasi dengan instansi lain dengan adanya ULP, MPP dan LTSA.
“Saya berharap dengan adanya pendampingan dan Pelatihan Budaya Pelayanan Prima di Imigrasi Bandung, diharapkan jajaran pegawai memberikan pelayanan yang baik pada masyarakat seperti cara bersikap yang baik dan benar, berlaku adil sesama masyarakat, prinsip yang harus dipenuhi ketika adanya pengaduan dan tips dalam mengahadapi pengaduan langsung,” ucapnya.
