News

Manajemen Persib Kunjungi Keluarga Suporter yang Meninggal dalam Laga Kontra Persebaya

Radar Bandung - 23/06/2022, 17:45 WIB
AR Hidayat
AR Hidayat
Tim Redaksi
Manajemen Persib Kunjungi Keluarga Suporter yang Meninggal dalam Laga Kontra Persebaya

RADARBANDUNG.id – Manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), mendatangi rumah duka bobotoh yang meninggal dalam insiden di Stadion GBLA, Bandung, Jumat (17/6) lalu saat berlangsungnya duel Big Match Persib lawan Persebaya Surabaya di Grup C turnamen Piala Presiden 2022.

Sopiana Yusuf, warga asal Kota Bogor, Jawa Barat merupakan korban meninggal dalam insiden yang terjadi di depan pintu masuk Stadion GBLA bersama Asep Ahmad Solihin, warga Cibaduyut, Kota Bandung.

Manajemen sendiri diwakili oleh Komisaris PT PBB Umuh Muchtar, General Coordinator Panpel Persib Bandung, Budhi Bram Rachman dan juga beberapa perwakilan dari Viking Persib Club, Umuh Muchtar meluncur ke Kota Bogor, Rabu (22/6).

Pada kesempatan itu, Umuh meminta maaf baru bisa mendatangi keluarga korban. Pasalnya, ada beberapa kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan dan juga dirinya mengaku sempat sakit.

Namun, kata Umuh sejak kejadian insiden tersebut, ia langsung datang ke Rumah Sakit, tempat dua korban meninggal ditangani awal, kemudian melayat ke rumah duka sekaligus ke pemakaman korban yang di Bandung.

“Tadinya saya hari Minggu (19/6) mau ke sana (Bogor), ternyata harus diundur, tapi kami komunikasi terus sama pihak Bogor (keluarga korban). Senin saya sakit, Selasa Persib main, sampai akhirnya Alhmadulillah Rabu (22/6) bisa datang langsung ke rumah Almarhum di Bogor,” katanya, Kamis (23/6).

Dalam kunjungannya ke rumah duka di Bogor, Umuh secara pribadi dan mewakili PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) memberikan santunan dan jersey Persib bertuliskan nama korban. Menurutnya, keluarga korban sangat iklas. Mereka, kata Umuh juga paham kalau inisden tersebut adalah musibah.

“Mereka juga tidak menuntut apa-apa. Kami kasih kaos jersey atas nama dia, buat kenang-kenangan. Alhamdulillah kami disambut baik ya sama keluarga. Saya datang didampingi perwakilan dari Viking, semuanya petinggi Viking pada ikut,” ujar Umuh.

Umuh berharap insiden di Stadion GBLA yang menewaskan dua Bobotoh itu menjadi terakhir kalinya. Ia pun berharap dan mengimbau kepada Bobotoh jika tidak memiliki tiket, lebih baik tidak memaksakan datang ke stadion untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

“Mudah-mudahan ini yang terakhir kalinya, kami juga terus melakukan evaluasi agar setiap Persib bertanding bisa lebih aman dan tertib, termasuk evaluasi masalah tiket online juga,” ucap Umuh.

(pra)


Terkait Kota Bandung
location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.