News

Jembatan Gantung Tanggulun dijadikan Lokasi Pelatihan Pelaksanaan Pembangunan Jembatan Gantung Pejalan Kaki

Radar Bandung - 24/06/2022, 13:26 WIB
Azam Munawar
Azam Munawar
Tim Redaksi
Jembatan Gantung Tanggulun dijadikan Lokasi Pelatihan Pelaksanaan Pembangunan Jembatan Gantung Pejalan Kaki

RADARBANDUNG.id – Jajaran dari Kementerian Pekerjaan umum dan Perumahan Rakyat disertai rombongan peserta pelatihan dari berbagai provinsi di pulau jawa, dan luar jawa memberikan pelatihan terhadap para peserta yang bertugas selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pelaksanaan pembangunan jembatan gantung pejalan kaki di berbagai wilayah di Indonesia.

Jembatan Gantung Tanggulun dijadikan Lokasi Pelatihan Pelaksanaan Pembangunan Jembatan Gantung Pejalan Kaki

Rombongan terdiri dari PPK Fisik, PPK Pengawasan dan Asisten BMN dari masing-masing Balai Besar/Balai Pelaksanaan Jalan Nasional di lokasi Jembatan Tanggulun Kec Ibun Kab Bandung.Foto:Deden Kusdinar/Radar Bandung

Diperoleh keterangan rombongan terdiri dari PPK Fisik, PPK Pengawasan dan Asisten BMN dari masing-masing Balai Besar/Balai Pelaksanaan Jalan Nasional.
Terdapat diantaranya adalah Ketua Pelaksana Harian PMU Jembatan Gantung dan Rangka Baja Jembatan Hendarto, PPK ESP yang melakukan pengadaan rangka bangunan atas Jembatan Gantung Tanggulun Tahun Anggaran 2021 Hendra Widhatra, dan PPK 4.4 Provinsi Jawa Barat Ilham Khalifa yang melaksanakan konstruksi jembatan gantung tersebut, rombongan PPK Pengawasan, Asissten BMN, PT Amarta Karya selaku fabrikator jembatan Gantung Tanggulun- Sukamaju, dan PT Wijaya Karya Industri & Konstruksi.

Alasan Jembatan Gantung Tanggulun – Sukamaju dijadikan lokasi pelatihan dan pembelajaran bagi peserta yang terlibat dalam kegiatan ini.

Salah satu panitia dari Direktorat Pembangunan Jembatan, Salomo Panjaitan kepada Radar Bandung, mengatakan, pembangunan Jembatan Gantung Tanggulun ini secara psikologis dan pelaksanaan pembangunannya terbilang cukup rumit dan memiliki tantangan yang berbeda dari jembatan gantung lainnya.

“Namun berkat upaya dan kerja keras PPK 4.4 dan BBPJN DKI – Jawa Barat sehingga Jembatan Gantung ini dapat selesai dibangun untuk dipergunakan oleh masyarakat setempat,”tuturnya.


“Terkadang dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi di lapangan ada banyak persoalan teknis maupun non teknis yang menjadi kendala, namun itu tidak pernah menyurutkan niat dan tanggung jawab setiap PPK yang berada di bawah naungan Kementerian PUPR untuk menghadirkan infrastruktur yang layak dan bermanfaat bagi masyarakat,” terang Salomo.

Jembatan Tanggulun ini merupakan infrastruktur yang sangat erat hubungannya dengan jaringan transportasi dan pembangunan masyarakat desa serta perkembangan lingkungan desa.

Oleh karena itu, setiap pembangunan jembatan gantung pejalan kaki selalu memperhatikan dan mempertimbangkan berbagai aspek yang terkait di sekitar lingkungan pembangunan infrastruktur tersebut, seperti aspek ekonomi, aspek aksesibilitas, serta aspek sosial budaya masyarakat.

Pembangunan jembatan gantung dengan ukuran panjang sekitar 60 meter untuk lalu lintas pejalan kaki dan kendaraan bermotor roda dua tersebut menghabiskan dana sebesar lebih dari Rp 3 milyar. Adapun dana pembangunan jembatan gantung itu bersumber dari APBN tahun anggaran 2021.,”Katanya.

“Saya meyakini, jembatan gantung ini memberikan multiefek yang besar kepada Pembangunan Desa khususnya, terutama pergerakan lalu lintas manusia dan barang serta jasa,” katanya.

Jembatan Tanggulun ini merupakan infrastruktur yang sangat erat hubungannya dengan jaringan transportasi dan pembangunan masyarakat desa serta perkembangan lingkungan desa.

Sedangkan sempat di sampaikan Kepala Desa Tanggulun melalui Sekretaris Desa Budi Kolbiana Ansori mengaku bangga dan berterima kasih kepada jajaran Direktorat Pembangunan Jembatan dan BBPJN DKI Jakarta – Jawa Barat atas ditunjuknya Jembatan Gantung Tanggulun –Sukamaju menjadi lokasi Sosialisasi & Study bagi PPK & Asisten BMN, Artinya Jembatan ini adalah contoh real bagi PPK & Asisten BMN agar nanti jika mereka di lapangan menemukan berbagai permasalahan mereka harus tetap fokus menjaga komitmen sampai tercapai dengan sukses dan tanpa ekses.

Budi juga menambahkan ucapan terima kasih atas nama Pemerintah Desa dan warga Tanggulun kepada Pihak-pihak terkait diantaranya kepada Aspirator Bapak H.Anang Susanto (anggota DPR-RI) bersama Tim Pas’OK, kepada PT. Amarta Karya selaku Fabrikator, kepada Bapak Hendarto (Ketua Pelaksana Harian PMU Jembatan Gantung dan Rangka Baja Jembatan), Bapak Hendra Widhatra (PPK ESP yang mengadakan rangka bangunan atas Jembatan Gantung Talun Tahun Anggaran 2021), Bapak Ilham Khalifa (PPK 4.4 Provinsi Jawa Barat), Kepada rekan kami Bapak Acep Handana (Kepala Desa Sukamaju), yang paling utama tentu saja kepada seluruh warga & pemilik lahan baik warga Desa Tanggulun maupun Desa Sukamaju.

Terakhir tapi yang cukup vital andilnya terima kasih kepada Bapak Bupati Bandung Dr.(Can) H.M Dadang Supriatna, S.ip, M.Si beserta jajarannya yang telah mendukung penyediaan lahan bagi Jembatan Gantung Tanggulun – Sukamaju ini,” pungkasnya. (den)


Terkait Kabupaten Bandung
location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.