RADARBANDUNG.id, BANDUNG- PT Pertamina (Persero) meminta masyarakat yang merasa berhak membeli bahan bakar minyak (BBM) pertalite dan solar untuk mendaftarkan datanya melalui website MyPertamina yakni https://subsiditepat.mypertamina.id/ mulai 1 Juli 2022.
Hal tersebut bermaksud untuk menyaring konsumen yang berhak memperoleh BBM bersubsidi Pertalite dan Solar. Direncanakan, uji coba awal akan dilakukan di beberapa kota/kabupaten yang tersebar di 5 Provinsi, salah satunya Jawa Barat.
Baca Juga: Pertalite Jadi BBM Khusus Penugasan, Kuota 2022 Dipatok 23,05 Juta KL
Dalam siaran persnya, Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution mengatakan, penyaluran BBM subsidi merupakan salah satu amanah yang diberikan kepada Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) untuk memenuhi kebutuhan energi yang terjangkau bagi masyarakat.
Sebagai BBM bersubdisi, menyalurkan penugasan Pertalite dan Solar ini diatur oleh regulasi, antara lain Peraturan Presiden No. 191/2014 dan Surat Keputusan (SK) BPH Migas No. 4/2020.
Baca Juga: Harga Pertamax Naik Jadi Rp12.500 Perliter Mulai 1 April
“Dalam menyalurkan BBM subsidi ada aturannya, baik dari sisi kuota atau jumlah maupun dari sisi segmentasi penggunanya. Saat ini, segmen pengguna Solar subsidi ini sudah diatur, sedangkan Pertalite segmentasi penggunanya masih terlalu luas. Sebagai badan usaha yang menjual Pertalite dan Solar, kami harus patuh, tepat sasaran dan tepat kuota dalam menyalurkan BBM yang disubsidi pemerintah,” ungkapnya dikutip dari laman MyPertamina, Selasa (28/6).
Menurut Alfian, saat ini masih terjadi dilapangan adanya konsumen tidak berhak mengkonsumsi Pertalite dan Solar dan jika tidak diatur, besar potensinya kuota yang telah ditetapkan selama satu tahun tidak akan cukup.
Untuk memastikan mekanisme penyaluran makin tepat sasaran, Pertamina Patra Niaga akan melakukan uji coba penyaluran Pertalite dan Solar bagi pengguna berhak yang sudah terdaftar di dalam sistem MyPertamina.
“Kami menyiapkan website MyPertamina yakni https://subsiditepat.mypertamina.id/ yang dibuka pada 1 Juli 2022. Masyarakat yang merasa berhak menggunakan Pertalite dan Solar dapat mendaftarkan datanya melalui website ini, untuk kemudian menunggu apakah kendaraan dan identitasnya terkonfirmasi sebagai pengguna yang terdaftar. Sistem MyPertamina ini akan membantu kami dalam mencocokan data pengguna,” jelas Alfian.